Lima doktor UNISMA Malang pagi ini bersama-sama hadir di kantor Desa Karangasem Wonorejo Pasuruan. Kehadiran mereka adalah untuk mengawali pengabdiannya di sana, yang dibersamai juga oleh tiga orang mahasiswa (Septiana Nurlaeli S.AP, Haning Tri Novianti, S.AP, Fehmia Yuhandika, S.Pd,) peserta Matakuliah Kandidat Magister Mengabdi yang diampu oleh Dr. Didik Supriyanto, S.Sos., M.Si).
Magister Administrasi Publik (MAP) Pascasarjana UNISMA Malang memulai pengabdiannya di Desa Karangasem Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan diawali dengan penandatangan PKS antara Pascasarjana UNISMA Malang dan Kepala Desa Karangasem Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan sebagai dasar dan penguat dalam melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian yang dirancang berkelanjutan.
Penandatanganan PKS dilakksanakan di Kantor Desa Karangasem dan disaksikan oleh seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, tiga mahasiswa peserta Matakuliah Kandidat Magister Mengabdi, dan lima doktor UNISMA. Lima doktor yang terjun mengawal pelaksanaan penandatangan PKS dan sekaligus memulai pengabdian pertamanya adalah: Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd. (Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik); Dr. Didik Supriyanto, S.Sos., M.Si, (Dosen FIA dan MAP); Dr. Afifuddin, S.Ag., MM (Dekan FIA dan Dosen MAP); Dr. Sunariyanto, S.Sos., MM (Dosen FIA dan MAP); dan Dr.Khoiron, M.IP (Dosen FIA dan MAP).
Selesai penandatangan PKS langsung dilanjutkan dengan pengabdiannya yang pertama, yakni FGD Inventarisasi Masalah Desa dan Alternatif Solusinya. Kelima doktor tersebut semuanya menjadi narasumber dan mendampingi pelaksanaan FGD hingga usai dan menelorkan beberapa program yang menjadi prioritas untuk segera dieksekusi untuk meningkatkan kemajuan Desa Karangasem.
Kepala Desa Karangasem dan perangkatnya secara giliran menyempaikan beberapa persoalan yang dihadapi di desanya, sehingga terdaftar beberapa masalah utama desa yang perlu pemecahan secara mendesak. Setelah seluruh masalah desa terdaftar, selanjutnya ditawarkan beberapa alternatif solusi terhadap masing-masing masalah yang sedang dihadapi. Beberapa masalah atau kebutuhan yang diharapkan dapat diatasi atau dilaksanakan segera antara lain adalah pemasaran hasil pertanian, khususnya jagung, keterampilan kuliner, khususnya pelatihan pembuatan pentol bakso dari bahan baku lele, pengelolaan Bumdes, pembangunan wisata desa, dan pemberdayaan wanita.
Pengabdian di Desa Karangasem ini direncanakan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan menerjunkan dosen dan mahasiswa baik dari Fakultas Ilmu Administrasi (S1) maupun dari Magister Administrasi Publik (MAP) Pascasarjana UNISMA Malang.