Kupang (ANTARA News) – Wali Kota Kupang Daniel Adoe meminta masyarakat khusus orang tua dan wali murid untuk ikut memantau, mengawasi dan memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah-sekolah.
“Ini penting untuk mencegah terjadinya kebocoran penggunaan dana BOS,” katanya di Kupang, Senin.
Dia mengatakan, pemerintah diminta membuat kebijakan yang terbuka dalam penggunaan dana BOS sehingga tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat terhadap pelaksanaannya di lapangan.
Selain itu untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif terhadap pelaksanaan penggunaan dana BOS yang dikhususkan bagi siswa tidak mampu dan miskin itu agar benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Jika semua pelaksanaannya dilakukan secara transparan dan terbuka, saya yakin peluang untuk dilakukannya penyimpangan akan sangat kecil bahkan tidak terjadi,” kata dia.
Adoe mengatakan, setiap hasil pemantauan yang dilakukan dan ternyata terdapat sejumlah kepincangan dan bahkan kesalahan prosedur pelaksanaannya, maka penting bagi orang tua/wali untuk segera melaporkannya melalui dinas pendidikan untuk selanjutnya diselesaikan sesuai dengan mekanisme.
“Jika diketahui ada penyimpangan dan pelaksanaannya dan saya mendapatkan laporan akan saya tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada,” kata Adoe.
Dia mengatakan, alokasi anggaran untuk dana BOS oleh pemerintah dimaksudkan untuk memberikan sejumlah kemudahan kepada siswa kurang mampu dan miskin agar tetap mendapakan kesempatan mengenyam pendidikan demi mempersiapkan masa depannya untuk membangun diri, keluarga dan negara.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang itu menyebutkan, sesuai data sensus penduduk Kota Kupang tahun 2010, jumlah penduduk Kota Kupang mencapai 335.585 jiwa, dengan jumlah siswa sekolah dari tingkat TK hingga perguruan tinggi berjumlah 84.601 jiwa dengan rincian, siswa TK berjumlah 4.507 orang, SD 40.907 jiwa, SLTP 18.471 orang, SLTA 20.716 orang serta mahasiswa berjumlah 8.751 orang.
“Dengan jumlah itu, dapat tergambar bahwa hampir pasti penduduk Kota Kupang usia sekolah semuanya bersekolah, kendati pemerintah masih memiliki keterbatasan sarana fisik,” kata Adoe.
Namun demikian, dia berharap kerja sama dari semua komponen yang ada termasuk orang tua/wali siswa dalam penyelenggaraan dana BOS tersebut, agar bisa lancar dan tepat sasaran, sehingga akses pendidikan semakin gampang bagi setiap anak kurang mampu dan miskin di daerah ini.
(ANT-295/R007)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © 2012.
===
http://www.antaranews.com/berita/311587/wali-kota-kupang-minta-masyarakat-evaluasi-penyaluran-dana-bos