Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian (Imateta) Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), diharapkan mampu menciptakan tanaman ubi kayu dengan yang melebihi berat normal 5-10 kg. Pembantu Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung, di Medan, Minggu (8/3), mengutarakan karya dan inovasi yang seperti itu yang diharapkan sekali dapat dihasilkan Imateta.
“Imateta ditantang untuk bisa menghasilkan tanaman ubi kayu yang memiliki berat mencapai 60 kg per pohon,” ujarnya.
Ia menambahkan, dahulu para petani ubi kayu pernah memanen ubi kayu seberat 60 kg. “Namun, saat ini jarang ditemukan lagi,” ucapnya.
Padahal, dengan panen ubi kayu raksasa itu, para petani dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Raja Bongsu menambahkan, ubi ukuran besar itu dapat dihasilkan dengan menggabungkan bibit tanaman ubi kayu dari berbagai jenis. “Saya rasa hal ini bisa diwujudkan, mengingat Imateta merupakan ahli yang memahami berbagai teknik pertanian, untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat petani,” kata pembantu rektor yang menangani bidang kemahasiswaan itu.
Ia juga menjelaskan, Imateta dipercaya sebagai penyelenggara Seminar dan Kongres Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) IX. Karenanya, lembaga itu harus menunjukkan kemampuan mereka kepada mahasiswa lain dari berbagai universitas.
Seminar Nasional bertema “Peran Mahasiswa Teknik Pertanian dalam Pengembangan Agroindustri Kelapa Sawit” itu sedianya dihadiri ratusan peserta dari 14 perguruan tinggi di Indonesia. Para tamu antara lain Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Padjajaran Bandung (Jawa Barat), Universitas Andalas Padang (Sumatra Barat), Universitas Lampung, dan Universitas Sriwijaya Palembang (Sumatra Selatan).
http://sinarharapan.co/news/read/150309056/usu-dipacu-hasilkan-singkong-60-kg