
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh (kedua dari kanan) berfoto bersama pemilik usaha Bakrie, Aburizal Bakrie (kiri), Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bakrie, Nirwan Dermawan Bakrie (kedua dari kiri), dan Rektor Universitas Bakrie Sofia Alisjahbana seusai peresmian dan pelantikan mahasiswa baru Universitas Bakrie di Jakarta, Senin (9/8).
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meresmikan Universitas Bakrie di Jakarta, Selasa (9/8). Peresmian tersebut disaksikan Pembina Yayasan Pendidikan Bakrie, Nirwan Dermawan Bakrie dan Rektor Universitas Bakrie Sofia Alisjahbana.
Universitas Bakrie memosisikan diri sebagai Campus of Technopreneur yang mengedepankan penerapan teknologi dan pengembangan jiwa usaha mandiri untuk menciptakan wirausahawan yang telah dibekali ilmu, pengalaman, dan jaringan bisnis yang siap untuk diterapkan di daerah asal masing-masing lulusannya. Mendiknas berharap, Universitas Bakrie tidak menggunakan pendekatan fragmentatif atau pendekatan memilah-milah berdasarkan asal-usul ras, daerah, tingkat sosial dalam menerima mahasiswa.
Dia menyambut baik pendirian Universitas Bakrie yang ikut dalam pembangunan pendidikan bangsa. Ada empat tradisi yang harus dikembangkan perguruan tinggi termasuk Universitas Bakrie, yakni tradisi keilmuan menjalankan Tridharma perguruan tinggi, kerja keras, kerapian manajemen, dan fungsi membangun bangsa.
“Universitas Bakrie optimistis bisa mengusung techopreneur, sehingga mampu menciptakan lulusan unggul dalam persaingan global dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru,” ujar Rektor Universitas Bakrie, Sofia Alisjahbana.
Universitas Bakrie merupakan alih kelola dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakrie School of Management yang telah berdiri sejak 2006. Universitas yang terletak di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta itu memiliki 5 program studi, yakni program studi sarjana Manajemen, Akuntasi, Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi dengan 800 mahasiswa.
Sofia mengungkapkan, ke depan Universitas Bakrie akan terus menambah program studi hingga 14 program studi. Pada tanggal 29 Oktober 2009 Yayasan Pendidikan Bakrie telah mendapatkan izin penyelenggaraan Universitas Bakrie untuk 11 program studi yang akan diselenggarakan secara bertahap dan penambahan 3 program studi dalam proses, yakni program studi Ilmu Politik, Teknik Industri, dan Teknik Sipil.
Tahun ini, Bakrie memberikan 274 beasiswa mahasiswa baru melalui jalur ujian saringan masuk dan jalur penelusuran minat dan kemampuan dari 33 provinsi. Saat ini Universitas Bakrie sedang dalam proses memperoleh sertifikasi ISO 9001, IWA 2 yang diharapkan terlaksana pada awal tahun 2011. [D-11]