“Banyak praktik kekerasan terjadi dalam dunia pendidikan akibat pola didikan yang kasar. Padahal, guru memiliki peranan penting dalam pembangunan karakter
anak-anak
Dalam upaya peningkatan mutu guru di Indonesia, para pendidik diharapkan menjadi pendidik profesional. Sistem pendidikan baru pun mensyaratkan calon guru memiliki sertifikasi pendidik.
Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merupakan salah satu dari beberapa perguruan tinggi negeri yang mendapat amanah untuk melakukan seleksi administrasi guru.
Unesa Nang sebelumnya adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya ini memiliki misi menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang unggul atau tenaga kependidikan yang profesional. Salah satu program Unesa dalam meningkatkan kemampuan para guru, dengan melaksanakan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
PPG merupakan program pendidikan setelah S1 yang mencakup keahlian khusus yang terkait dengan kompetensi guru. Merujuk pada Undang-Undang (UU) 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwasanya pendidikan dibagi menjadi tiga macam, yakni pendidikan akademik, misalnya S1, S2, dan S3, kemudian pendidikan profesi misalnya PPG, dan terakhir adalah pendidikan vokasi, misalnya diploma.
Pendidikan profesi guru dapat disamakan pula dengan pendidikan profesi psikologi bagi sarjana psikologi yang akan menjadi psikolog, pendidikan profesi dokter bagi sarjana kedokteran yang akan menjadi dokter. PPG bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru.
Rektor Universitas Negeri Surabaya, Muchlas Samani mengungkapkan, PPG diberikan setelah calon guru lulus sarjana Pendidikan. Para calon guru yang mengikuti program PPG di Unesa harus masuk asrama selama 1 tahun pendidikan profesi guru.
Para mahasiswa akan mendapatkan pelatihan profesi guru berbasis pendidikan karakter selama berasrama. Program pendidikan profesi guru berasrama itu telah dijalankan Unesa mulai tahun ini.
Menurutnya, kampus merupakan tempat terbaik untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, yakni kekuatan dan karakter. Banyak praktik kekerasan terjadi dalam dunia pendidikan akibat pola didikan yang kasar. Padahal, guru memiliki peranan penting dalam pembangunan karakter anak-anak.
Mendidik dengan Hati
Kekerasan dalam dunia pendidikan dapat terjadi karena guru merasa paling hebat, sehingga keinginan mendidik sangat tinggi akibatnya menimbulkan kekerasan. Misalnya, bila anak tidak menurut dianggap melawan guru dan dihukum.
“Itu yang ingin kami perbaiki terhadap pola pendidikan guru agar guru mendidik dengan hati,” ujarnya.
Diceritakannya, dalam asrama para guru akan mendapat pembimbingan untuk berperilaku disiplin, kerja keras dan memiliki etika. Atas program pendidikan asrama tersebut Unesa berhasil meraih juara I Penghargaan Adipura Graha Utama untuk kategori pengelolaan asrama mahasiswa tahun 2010.
Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan khususnya wilayah binaan Unesa telah lulus sertifikasi dari Unesa. Setiap tahunnya Unesa menerima mahasiswa sekitar 7.300 orang. [D-11]
Sumber: http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=23528