Hampir seluruh masjid di Kota Palangka Raya dipenuhi umat Muslim yang melaksanakan amaliah Nisfu Sya’ban, Rabu (4/7) malam yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban 14 Syaban 1433 Hijriah.
Seperti di Masjid Nurul Islam dan Masjid Aqidah Palangka raya, hampir seluruh shaf depan dipertenghan masjid diisi oleh jemaah laki-laki dan dari pertengahan hingga shaf belakang dipenuhi jemaah perempuaan yang menggunakan mukena dengan warna seragam, putih-putih.
Seperti yang diungkap salah seorang jemaah, Junaidi, kegiatan malam Nisfu Sya’ban merupakan bagian dari upaya mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kegiatan membaca Surat Yasin bersama adalah agar umat Muslim diperkuat imannya, dipanjangkan umur, serta dimurahkan rizki dalam rangka ibadah kepada Allah.
“Biasanya setelah salat magrib berjemaah, kami melaksanakan salat hajat berjamaah pula, setelah itu kami membaca surah yasin sebanyak 3 kali dengan memanjatkan doa agar diperkuat iman, dipanjangkan umur serta dimurahkan rejeki,” katanya, saat dibicangi Tabengan usai amaliah itu, Rabu (4/7) malam.
Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Nisfu Sya’ban dilakukan di pertengahan bulan Sya’ban. Dalam suatu hadits diceritakan, Aisyah RA (istri Nabi Muhammad SAW) bercerita bahwa pada suatu malam dia kehilangan Rasulullah SAW, ia keluar mencari dan akhirnya menemukan beliau di pekuburan Baqi’, sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (Hadits riwayat Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah).
Pada hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (Hadits riwayat Ibnu Majah). bag
***
http://media.hariantabengan.com/index/detailpalangkarayaberitaphoto/id/26825