Mahasiswa D3 Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM menyabet posisi I pada ajang Brawijaya Copter Competition (BCC) 2013, di Universitas Brawijaya awal Desember 2013. Copter Vokasi UGM yang dinamai QOTIK (Quad Copter Batik) berhasil menyisihkan Copter Antaboga-II dan Gandhela, keduanya wakil dari Universitas Diponegoro Semarang, di posisi II dan III.
Kompetsi BCC merupakan kompetisi antar-mahasiswa teknik mesin se-Indonesia dalam merancang dan memberikan inovasi sebagai wujud upaya pengembangan dan peningkatan prestasi dan kreativitas mahasiswa. Yakni dalam bidang aeromodelling dan kerdigantaraan. Kompetisi ini merancang dan mendesain konstruksi copter yang sesuai dengan bidang mechanical. “Perlombaan ini menitikberatkan pada desain propeller dan konstruksi rangka copter dan juga kemampuan peserta dalam melewati rintangan-rintangan dalam perlombaan,” terang anggota tim, Rifaldi Agustian kemarin.
Didampingi mahasiswa lainnya, Moh Tarum N. Umam dan Mohammad Tsalatsa Rizal, Rifaldi menerangkan, bodi Qotik sengaja didesain khusus dengan corak batik sebagai inspirasi dasar. Dalam lomba tersebut Qotik berhasil menarik perhatian banyak orang. Bahan dasar untuk merancang Qotik dari bahan yang mudah didapatkan. Bahkan dipadukan dengan barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi. Seperti cover-head terbuat dari mangkuk plastik. Serta frame utama dibuat dari tripleks bekas dikombinasikan dengan alumunium.“Copter Qotik memenuhi tiga aspek dasar yaitu, teknologi modern, nguri-uri budaya Indonesia berupa batik, serta bahan dasar yang ramah lingkungan, murah dan pemanfaatan barang bekas,” kata Rifaldi.
Secara teknis, kata Rifaldi, Qotik yang memiliki bobot 1,04 kg mampu mengangkat beban 400 gram, dengan durasi terbang selama 13 menit. Copter ini mampu melakukan berbagai manuver dengan kemampuan jelajah tinggi. Secara umum, Qotik bisa dikembangkan untuk berbagai keperluan misalnya foto udara, pemetaan, pengambilan film, dan sebagainya. “Ke depannya, Qotik akan dikembangkan dan dituntaskan menjadi produk yang memiliki manfaat langsung di berbagai bidang,” kata Rifaldi. (bhn/iwa/nn)
http://www.radarjogja.co.id/ugm-juarai-kompetisi-copter-nasional/