MALANG- Internasionalisasi Universitas Brawijaya (UB) menuju World Class Entrepreneurial University (WCEU) adalah cita-cita besar yang sudah sejak lama dicanangkan UB. Menjadi universitas yang unggul bertaraf internasional, dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa adalah semangat dari WCEU ini.
Rektor UB Prof Dr Ir Yogi Sugito menuturkan untuk menjadi universitas bertaraf internasional memang tidak mudah. Selain karena perlu perubahan mindset di internal serta perbaikan kurikulum dan sarana prasarana, hampir semua perguruan tinggi lain juga tengah sibuk berupaya menjadikan institusinya bertaraf internasional.
”Semuanya tengah berlomba-lomba baik dengan kampus di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Namun tentu saja WCEU tidak bisa dihindari dan perlu digarap sekarang. Selain faktor kompetisi antar perguruan tinggi kearah global, kementrian pendidikan dan kebudayaan juga terus mendorong perguruan tinggi bersaing di level internasional. Jika merunut pada kerangka masa depan yang dilaporkan rektor, saat ini UB sedang berada pada tahapan akselerasi menuju WCEU.
Menurut data yang dihimpun sampai tahun 2010, UB mampu memperbaiki track record internasional. Awal tahun 2007 UB masuk dalam rangking 47 Asia versi Webometric. Di Indonesia menempati urutan ke 5 setelah ITB, UGM, UI, UK Petra. Sedangkan versi THES QS, tahun 2008 UB masuk rangking 500+ bersama tujuh perguruan tinggi di Indonesia. Tahun 2009 UB masuk rangking 191 Asia versi THES QS. Tahun 2010 dengan metode penilaian yang sedikit berbeda oleh QS, UB menempati peringkat 351-400 untuk life science dan peringkat 237 untuk social science.
Yang terbaru UB masuk 20 besar tertinggi, untuk perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia, dalam daftar Scopus. Hingga Kamis, (12/4), sebanyak 269 judul makalah dari UB telah terindeks dan menempati posisi ke 15. Dari 20 besar, posisi tertinggi ditempati Institut Teknologi Bandung dan terendah ditempati BATAN. Dari Jawa Timur hanya tiga PTN yang masuk 20 besar, yaitu ITS, Unair dan UB.
Karena itupula pada agenda Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) tahun 2012 selama dua hari, Senin-Selasa (9-10/4) di Hotel “KUSUMA” Agrowisata, Batu tema yang diangkat adalah Program dan Kegiatan Internasionalisasi UB menuju WCEU.
Rektor UB Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito menyampaikan Pengarahan Mendikbud dan Dirjen Dikti pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Februari lalu di Sawangan.
Tema rembug nasional kali ini yaitu “Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan”. Dalam hal kinerja, ungkap Rektor, UB sudah mengedepankan kualitas dan efisiensi. Begitu pula dalam hal integritas yang meliputi kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas.
”Pada 2011 UB meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dengan melaksanakan kuliah dan praktikum sampai jam 21.00,” tambah Rektor. Rektor menargetkan pada 2015 mendatang UB bisa masuk rangking 300 dunia, rangking 100 Asia. Masing-masing untuk versi THES dan QS.(oci/adv/sir/eno).
— —
http://www.malang-post.com/edupolitan/46248-ub-menuju-world-class-entrepreneurial-university