Tiga siswi dari Purbalingga akan mewakili Provinsi Jawa Tengah pada Festival Lomba Seni Siswa Tingkat Nasional di Medan, 16 – 23 Juni 2013 mendatang. Dari ketiga siswi itu, dua diantaranya mengikuti lomba tari berpasangan, dan seorang lainnya mengikuti lomba poster.
Ketiga siswi tersebut yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Drs Subeno, SE, M.Si, dan guru pendamping, berpamitan dengan Bupati Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si di peringgitan Pendapa Dipokusumo, Selasa (11/6) siang.
Siswi tersebut masing-masing Rayi Utami Ningrum siswi kelas 11 SMAN 1 Purbalingga dan Ayu Puji Lestari siswi kelas 10 SMAN 1 Purbalingga, keduanya akan membawakan tarian ‘Pringgetan’. Sedang seorang siswi lagi, Angger Putra Tanjung siswi kelas 11 SMAN Rembang akan mengikuti lomba poster. Ketiga siswi tersebut telah meraih juara I pada kategori masing-masing pada festival serupa tingkat Jateng beberapa waktu lalu.
Bupati Heru Sudjatmoko menyampaikan ucapan selamat atas prestasi anak-anak yang telah berhasil meraih juara lomba tari berpasangan dan lomba poster tingkat Provinsi Jateng. “Jika mampu meraih kejuaraan di tingkat nasional, tentu kita patut bersyukur, namun jika tidak meraih kejuaraan, jadikanlah itu sebagai pengalaman dan motivasi. Teruslah belajar untuk bekal masa depan,” kata Bupati Heru Sudjatmoko.
Dalam kesempatan itu, Bupati Heru Sudjatmoko juga memberikan uang saku kepada para siswi. Bupati juga menanyakan, kepada para siswi apakah pernah naik pesawat terbang, yang dijawab oleh ketiganya dengan serempak, jika belum pernah naik pesawat, “Ini sekedar uang jajan saja. Jaga kesehatan, jangan makan yang pedas-pedas,” ujar bupati Heru.
Sementara itu, guru Pembina seni SMA 1 Purbalingga, Irna Susanti mengungkapkan, tarian yang akan dibawakan oleh Rayi Utami dan Ayu Puji Lestari merupakan tarian karya Susi dari sanggar Wisanggeni Purbalingga. Tarian itu merupakan kreasi lokal yang bercirikhas Banyumasan. Tarian Pringgetan berdurasi 6 menit 58 detik mengisahkan tentang gadis di desa yang ceria bermain kentongan. “Pringgetan ini berasal dari kata pring yang artinya bambu dan singgetan yang artinya gerak peralihan dari tari Banyumasan,” katanya.
Utami dan Ayu mengaku sangat siap untuk menghadapi festival seni tersebut. Persiapan itu karena sudah berlatih secara terus menerus dan juga telah mendapat beberapa masukan dari tim Pembina baik dari sekolah maupun dari provinsi Jateng. “Mohon doanya, semoga kami bisa membawa nama baik Purbalingga dan Jawa Tengah,” ujar Utami.
Dalam kesempatan yang sama, Angger mengungkapkan, pada lomba menggambar poster di Semarang pihaknya meraih juara I tingkat Jateng dengan tema ‘Pergaulan Bebas’. Angger menggambarkan poster itu dengan gambar wayang beber yang perutnya membuncit karena hamil. “Untuk lomba tingkat nasional, kami belum tahu temanya, karena biasanya tema akan diberikan satu jam sebelum acara lomba dimulai,” ujar Angger yang berasal dari desa pelosok di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang ini.
http://diknas.purbalinggakab.go.id/berita/item/35-tiga-pelajar-purbalingga-wakili-jateng-di-festival-lomba-seni-siswa-nasional.html