
Pelajar kelas III MI ini mengalami cacat fisik akibat virus tulang yang menyebabkan lumpuh. Hingga kini putra pasangan Bulyan dan Hayati yang akrab disapa Wahid ini tidak bisa berjalan. Ia hanya menggunakan kursi roda untuk pergi sekolah.
Walau warga Dusun Pasar Lama, Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau ini telah mengalami cacat fisik sejak kelas I MI, tapi semangatnya untuk bersekolah masih berkobar. “Kami sangat mengharapkan bantuan para dermawan untuk membantu biaya berobat anak saya yang mengalami penyakit virus tulang hingga lumpuh,” kata Bulyan, ayah kandung Wahid Azhar kepada Equator, belum lama ini.
Penghasilan sebagai petani membuatnya kesulitan membiayai pengobatan anaknya. Ia pun berharap ada donator yang bermurah hati memberikan bantuan. Bahkan ia telah mengantongi surat rekomendasi dari MI Darul Falah, Kades Parit Baru, Camat Selakau, dan Dinas Sosial. Tujuannya untuk memudahkan mencari bantuan dana berobat Wahid. “Setelah dana ada, barulah anak saya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),” jelasnya.
Bulyan nekat menggalang dana pengobatan bagi Wahid karena ambisi anaknya untuk terus bersekolah sangat tinggi. Sementara ia tidak memiliki kemampuan dana yang cukup untuk mengobati anaknya. “Atas bantuan para donator, kami ucapkan terima kasih. Untuk penyerahan bantuan dapat langsung diserahkan ke pihak desa, sekolah, kecamatan, atau langsung ke saya selaku orang tua Wahid,” harapnya.
Di tempat yang sama, Rudi, warga Kecamatan Selakau yang mendampingi Bulyan kepada Equator menjelaskan, sudah dua tahun Wahid menderita sakit. Awalnya Wahid mengeluh sakit di bagian kaki yang menyebabkan lemah. “Setelah dibawa ke RSUD, ternyata Wahid terkena penyakit virus tulang. Wahid pun mengalami kelumpuhan,” terangnya.
Anggota Satpol PP Pemkab Sambas ini berharap ada donator yang dapat mendukung biaya pengobatan penyakit yang dialami Wahid, sehingga ia dapat terus melaksanakan pendidikannya. “Dukungan dari para donator yang simpatik sangat diharapkan, sehingga dapat membantu memperingan beban orang tua Wahid untuk menyembuhkan penyakit anaknya,” ungkap Rudi. (edo).
— —
http://www.equator-news.com/sambas/20120306/lumpuh-wahid-tetap-sekolah