Tanoto Foundation tidak berminat mendirikan univesitas. Namun Tanoto Foundation tetap serius bergerak di bidang pendidikan. Mendirikan kampus membutuhkan lahan yang luas dan waktu yang lebih lama.
“Kami tetap fokus pada dunia pendidikan melalui pemberian beasiswa dan program,” Sebut Anderson Tanoto Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation kepada empat wartawan di Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Riau, Kamis (13/8).
Putra pengusaha Sukanto Tanoto ini menuturkan pihaknya berkomitmen berkontribusi di dunia pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada pelajar, mengirim dosen keluar negeri untuk pelatihan, membangun gedung perkulihan seperti di IPB dan sebagainya. Untuk itu, sambung pria berusia 26 tahun ini, dana pendidikan akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
“Kita perlu melakukan proses belajar bukan sekedar pergi ke sekolah,” ungkap alumnus Wharton School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat.
Tanoto Foundation yang didirikan pada 2001 telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 5.200 murid dan mahasiswa, bekerjasama dengan 28 perguruan tinggi di Indonesia. untuk meningkatkan mutu pendidikan, Tanoto Foundation bermitra dengan lebih 320 sekolah di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Melalui Program Pelita Pendidikan, yayasan ini telah meningkatkan kapasitas guru yang melibatkan 4.400 guru, 38.000 murid dilatih untuk gemar membaca buku serta mendukung 33 TK dan 71 TPA di tiga provinsi dan enam PAUD di Jakarta.
http://www.sinarharapan.co/news/read/150814005/tanoto-tidak-berminat-dirikan-kampus