Muhammad Taqiyyuddin Alawiy | 3:49pm Sep 1 |

Muhammad Taqiyyuddin Alawiy
SYUKUR SESUATU YANG WAJIB KITA LAKUKAN DALAM KEHIDUPAN KITA
Apabila kita menghitung nikmat Allah, niscaya kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya.
Maka, nikmat Allah manakah lagi yang kita dustakan?
Barangsiapa yang bersyukur akan nikmat Allah SWT, niscaya Allah akan menambahkan nikmat tersebut, namun barangsiapa yang kufur akan nikmatKu, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.
Sesungguhnya nikmat yang telah Allah berikan kepada kita sangat banyak sekali, mulai dari seteguk air putih disaat kita haus, dan sepiring nasi disaat kita lapar. Semuanya telah Allah berikan kepada kita, namun, pernahkan kita merenungi sejenak akan nikmat-nikmat tersebut?. Mungkin terkadang kita lupa dengan nikmat, nikmat tersebut. Seorang bijak mengatakan, bagaimana mungkin Allah SWT memberikan nikmat yang banyak kepada kita, jika saja nikmat-nikmat kecil yang telah kita peroleh tidak kita ingat dan kita syukuri.
Sungguh indah sekali Doa nabi Sulaiman, ”Ya Allah berikanlah kami dan keluarga anugrah untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang telah engkau berikan kepada kami”. Inilah doa seorang Nabi Sulaiman, Seorang nabi yang telah Allah berikan anugrah kekayaan yang melimpah. Jika saja Nabi Sulaiman yang sangat kaya raya mengucapkan doa ini dalam hidupnya, bagaimana dengan kita?. Ya, semoga kita diberikan anugrah untuk senantiasa mensyukuri berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Ya Allah, sungguh banyak sekali dalam hidup ini yang kami lupakan dari berbagai nikmat yang telah engkau berikan kepada kami. Sungguh kami sadar ya Allah, Jantung ini selalu berdetak karena engkau, nafas ini masih bisa menghirup oksigen karena nikmat yang telah engkau berikan, kedua mata ini masih bisa melihat karena nikmat yang telah engkau berikan, kedua kaki ini masih bisa berjalan karena nikmat yang telah engkau berikan, engkau berikan nikmat dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali, maka berikanlah kami kesempatan untuk selalu mengucapkan Alhamdulillahirrabillalamin. Mengucapkan syukur, karena engkaulah Rabb (Maha pemelihara, Maha pemberi rezeki) kepada kami semua.
Ya Allah semoga kami tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang lalai terhadap nikmat kesehatan dan nikmat waktu luang yang telah engkau berikan kepada kami, betapa banyak orang-orang yang menginginkan kesehatan dalam hidupnya dan harus membayar dengan biaya yang sangat mahal, namun kami disini masih diberikan nikmat sehat itu, maka Ya Allah berikan kami kesempatan untuk mengucapkan kembali Alhamudulillahirrabil alamin. Begitu pula dengan waktu luang yang telah engkau berikan kepada kami, maka berikanlah kami kemampuan untuk senantiasa mempergunakannya dalam hal kebaikan, semoga waktu yang engkau berikan dapat senantiasa kami isi dengan ibadah dan amal shaleh.
Ya Allah maafkanlah kami, jika selama ini lupa kami lebih banyak daripada syukur kami, padahal Engkau tidak pernah lupa untuk senantiasa memberikan rizki kepada kami, Sungguh kami sangat malu Ya Allah.
Mungkin selama ini dalam hidup kita kita selalu memohon dalam setiap doa-doa kita sejumlah permintaan-permintaan, namun, pernahkan kita mencoba memohon dalam doa-doa kita sebuah permohonan agar kita dijadikan sebagai manusia yang senantiasa mensyukuri berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita?.
Mungkin kita malu, dengan permohonan seseorang yang tidak meminta lagi dalam doa-doanya, karena semuanya telah Allah berikan kepadanya, sehingga yang ada adalah hanya ucapan syukur atas segala sesuatu yang telah Allah SWT berikan kepadaNya. Semoga ungkapan syukur selalu menghiasi hari demi hari dalam kehidupan kita, karena kita tidak tahu mungkin saja Allah SWT mencabut nikmat-nikmat yang telah diberikannya kepada kita, karena kita telah lupa akan nikmat-nikmat yang telah diberikanNya.
Kebahagiaan itu selalu berada bersama dengan orang-orang yang pandai bersyukur kepada TuhanNya. Dan keresahan itu selalu menghampiri kepada orang-orang yang senantiasa tidak puas akan karunia yang telah diberikan olehNya. Semoga saja kita senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita, karena kita tidak tahu kapan Allah SWT memanggil kita, semoga kita dimatikan ketika nafas ini mengucapkan Alhamdulillah, semoga kita dimatikan ketika tangan ini sedang memberikan makan bagi orang-orang miskin, semoga kita dimatikan ketika mulut ini sedang berdzikir hamdallah.
Kaki Nabi Muhammad SAW bengkak-bengkak karena melakukan shalat malam, karena beliau ingin menjadi manusia yang senantiasa bersyukur, hidup ini akan terasa indah, jika para pelajar senantiasa bersyukur dengan statusnya sebagai pelajar, maka dia akan menggunakan segenap waktunya dengan baik, mempergunakan waktunya untuk belajar, membaca. Seorang pemimpin yang senantiasa bersyukur akan senantisa mencintai rakyatnya, dan tidak akan mungkin berbuat korupsi, karena mensyukuri nikmat-nikmatNya.
Sudah saatnya kita menatap kedepan, meniti langkah ke depan, bahwa hidup harus kita isi dengan syukur. Terlebih kita telah diberikan nikmat yang paling besar dalam hidup ini, yaitu nikmat iman dan nikmat Islam, yang apabila kita tukar dengan yang lainnya tentu kita tidak akan mungkin untuk menggantikannya.
Maka aktivitas kebaikan apapun yang telah diperintahkan oleh agama kita, baik itu mengajar mengaji anak-anak, shadaqah, shaum sunah, ibadah shala malam, shalat dhuha, semuanya kita lakukan, karena kita ingin menjadi manusia yang senantiasa bersyukur atas berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Sebagaimana rasulullah menjawab, tidakkah boleh jika Aku menjadi manusia yang senantiasa mensyukuri berbagai nikmat yang telah Allah berikan Kepadaku, Rasulullah mengatakannya ketika sedang melakukan shalat malam dengan kaki yang bengkak, sambil menagis ketika membaca surat Ali Imran : 190 sampai akhir.
Dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda yang artinya : Sebaik-baik Dzikir adalah kalimat ”Laailaha Illallah, dan seutama-utama doa adalah Alhamdulillah. (THR. Tirmidzi, Hadits Hasan Grarib).
Sungguh indah penjelasan hadits ini, seutama-utama doa adalah ucapan alhamdulillah, mungkin kita perlu merenung sejenak, bahwa selama ini ternyata dalam doa-doa kita kita jarang sekali mengucapkan alhamdulillah, namun yang ada kita lebih banyak permintaan dari pada ucapan syukur kita dalam setiap doa-doa yang senantiasa kita ucapkan. Mungkin saja dalam setiap selesai doa yang kita lakukan, hati kita senantiasa dalam keadaan resah dan gelisah, karena kita hanya pandai menuntut agar berbagaimacam permintaan kita dikabulkan, bahkan terkadang kita terkesan memaksa dalam setiap doa yang kita panjatkan. Seharusnya dalam setiap doa yang kita ucapkan kita hendaklah merasa selalu dalam keadaan qonaah, dan selalu mensyukuri segenap limpahan karunia nikmatNya.
Dalam sebuah hadits lain dikatakan : Dari Rasulullah SAW bahwasanya ia bersabda yang artinya: Apabila Allah SWT memberikan suatu nikmat kepada seorang hamba, lalu dia mengucapkan ”Alhamdulillah”, maka Allah akan memberi yang lebih utama dari yang telah ia dapat. Sesungguhnya Hadits ini sangat bersesuaian dengan surat Ibrahim ayat 7.
Dalam surat Lukman ayat 31 Allah SWT berfrman yang artinya: ” Tidakkah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah, agar diperlihatkannya kepadamu tanda-tanda kebesaranNya. Sungguh pada yang demikian itu terdapat (kebesaran-Nya) bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur”.