STKIP Tamsis Bima-NTB Mengirimkan 5 Dosen dan Mahasiswa Studi di PITCOMS Malaysia
Go Internasional, slogan yang terus digaungkan STKIP Tamsis Bima. Selain menggenjot publikasi internasional, kampus merah itu juga telah menandangani MoU dengan sejumlah perguruan tinggi di Malaysia dan Filipina.
Setelah sebelum mendatangkan dua profesor dari Filipina sebagai pemateri dalam workshop penulisan artikel ilmiah dan pengembangan diri mahasiswa, giliran 5 anggota tim merah mendapatkan tugas belajar ke PICOMS international University College. Tim yang berisi 2 dosen dan 3 mahasiswa yang akan berada selama 15 hari di negeri jiran itu mendapatkan kesempatan untuk berkegiatan dengan enam kampus.
“Kegiatan dilaksanakan 15 hari, tertanggal 22 Februari sampai 8 Maret 2020. Lokasi kegiatan nantinya di PICOMS International University College, Malaysia. Program bernama Mobility (Inbound) program 2020 di PICOMS international University College. Tim yang berangkat, tiga mahasiswa atas nama Ahmad Rohadi dari Prodi Bahasa Inggris, Fitri Marwahdiyanti dari Prodi PTI, Neneng Khairunnisah dari Prodi PGSD. Sedangkan dari Dosen, Ramli M.Pd., sebagai Kepala KUI (Kantor Urusan Internasional) STKIP Tamsis Bima dan Annisah M.Pd., selaku Ketua LPPM,” ucap Ketua KUI Tamsis Bima, Ramli pada media ini melalui aplikasi whatsapp, Sabtu (22/2/2020).
Diterangkannya, untuk mahasiswa yang berangkat ke Malaysia telah melewati proses seleksi yang dilakukan dengan sangat ketat dan professional. Peserta yang mengikuti seleksi diberikan waktu untuk mempersentasikan pemahaman terhadap materi-materi saat coaching. Skill lain lain yang ditunjukkan peserta seleksi, di antara tarian adat Bima, bela diri khas Bima, serta bermain alat musik. “Mahasiswa yang ikut ke Malaysia adalah mahasiswa yang memiliki prestasi dengan IPK tertinggi. Selain itu, mereka (mahasiswa, red) juga dipilih karena mengikuti berbagai kegiatan keorganisasian dan andil dalam banyak kompetisi lain,” jelas Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) STKIP Tamsis Bima itu.
Sementara itu, Ketua LP2M STKIP Tamsis Bima, Anisah, M.Pd., yang ditanya mengenai peserta, tujuan dan agenda selama di Malaysia memberikan penjelasannya. Kegiatan selama setengah bulan itu diharapkannya dapat memberikan pandangan baru tentang dunia pendidikan tinggi. Sehingga, dapat diterapkan untuk mengembangkan kampus.
“Ada enam kampus yang terlibat dalam kegiatan bersama dengan PICOMS international University College di Malaysia. Yaitu, dua perguruan tinggi dari Jawa Barat dan sisanya dari NTB. Setidaknya ada 70an peserta dari enam kampus yang mengikuti agenda tersebut.” papar Anisah.
Jenis kegiatan apa saja yang akan dilakukan di Malaysia?
Menjawab pertanyaan tersebut, Anisah menjabarkan point-point kegiatan. Secara umum, lanjutnya, kegiatan hari pertama hanya seremonial penyambutan, kegiatan intinya adalah Peresmian PICOMS’ GMP (Inbound) 2020 oleh Naib Canselor. Dihari kedua adalah kunjungan ke kuala lumpur. DI hari ketiga, dilakukan aktifitas bersama Program & Fakulti. Hari keempat, Seminar Halal Awareness. “Hari kelima sampai kesebelas adalah aktifitas bersama Program & Fakulti. Sedangkan di hari ke 12 akan ada kegiatan International Conference on Sciences Technology, Education & Management (InSTEM) 2020 dan PICOMS Science and Management (PICOMSAM) Symposium di PICOMS Batu Muda. Sisanya, adalah persiapan untuk balik,” tanggap Anisah.
Terkait tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut, dia membaginya menjadi tiga bagian. Yaitu, untuk meningkatkan kerja sama sebagai pengejewantahan MoU yang telah ditanda tangani, mempersiapkan program-program strategis dengan analisis kebutuhan disetiap OTK terkait untuk pengembangan kampus dengan mengedepankan Tag Line kampus BERADAB “Go International”, dan meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa dan dosen baik dari segi pengajaran, penelitian, publikasi dan pengabdian.
Untuk pelepasan tim untuk keberangkatan, dihadiri oleh pak Ketua STKIP Tamsis Bima dan Ketua STIE Bima. Pesannya, lanjut Ramli, terus kembangkan diri,berkolaborasi,belajar banyak dan mendesain beberapa program kampus. Tujuannya untuk diaplikasikan di kampus STKIP Tamsis Bima. Sedangkan Ketua LP2M STKIP Tamsis Bima, Anisah, M.Pd., yang ditanya media ini terkait jumlah kampus yang terlibat dalam kegiatan, menjawab enam perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., mengaku mengundang pihak STIE Bima dalam seremonial pelepasan peserta. Ketika itu, dirinya menyampaikan, kegiatan berkelas internasional itu merupakan momentum bagi dua kampus untuk banyak belajar dari sejumlah perguruan tinggi maju yang ada di negara lain.
“Setelah Desember 2108 ada kegiatan visiting leader, pertukaran para pimpinan di Universitas Selangor Malaysia selama tiga hari kami terus memperkuat dirin dan capaian tri darma. Kegiatan ini merupakan pertukaran pola belajar, join riset mahasiswa dan dosen antara kampus yang bekerjasama. Juga, bila memungkinkan akan ada kegiatan pengabdian bersama melalui kegiatan KKN. Dimana dari Malaysia akan menjadi peserta aktif KKN pada waktu yang ditentukan dan disepakati,” urainya.
Selain itu, sambungnya, selama 15 hari tersebut juga diharapkan dapat memperkuat tata kelola dalam kegiatan perimbangan kampus yang lebih luas. Bagi dosen, diharapkan bisa menjadi teladan dan berbagi banyak hal pada teman teman sejawat di tingkat dosen dan tingkat kemahasiswaaan. “Terakhir, kegiatan ini bukan kegiatan yang akan berkelanjutan. Tidak hanya dosen dan mahisiswa yang ikut sekarang saja, tetapi juga yang lainnya. Bisa juga kedepannya, pimpinan akan terlibat dalam pertukaran antar negara ini,” tutupnya.
www.infodiknas.com – 08113610417