www.infodiknas.com.
MALANG – Prestasi demi prestasi terus ditoreh SMKN 1 Turen. Setelah mendapat juara Adiwiyata, dalam waktu hampir bersamaan, tiga siswanya juara dalam lomba kompetensi siswa (LKS) SMK ke XX tingkat Jawa Timur dengan katerogi yang berbeda. ‘’Disinilah kebahagiaan kami. Seluruh komponen bisa bekerja sama secara maksimal. Baik guru, wali siswa, siswa dan lingkungan yang sangat mendukung. Hasilnya seperti ini. Prestasi demi prestasi bisa kami raih,’’ papar Kepala Sekolah SMKN 1 Turen, Tasminah S.Pd. M. Pd, kemarin.
Ketiga siswa itu adalah Riris Rovikasari, yang masih kelas II ini, juara satu untuk kategori lomba jasa boga bidang restaurant service. Ia berhak mendapat piala dan piagam serta uang pembinaan sebesar Rp 3 juta. Berikutnya Heni Ribawanti. Siswa kelas III ini juara II dalam bidang administrasi perkantoran. Ia berhak mendapat piala, piagam serta uang pembinaan Rp 2,5 juta. Sedangkan terakhir adalah Eka Heru Saputra, berhasil menyabet juara harapan I bidang kompetensi pemasaran.
Sebagai ungkapan kegembiraan dan kebahagiaan serta rasa syukur, keberhasilan ke tiga siswa ini kemarin digelar upacara penyerahan piala yang diikuti seluruh siswa. Tanda penghargaan itu kemarin, oleh ketiga siswa diserahkan kepada kepala sekolah. Karena ini adalah prestaasi sekolah. ‘’Saya berharap siswa dan siswi yang lain juga berprestasi. Sebab, prestasi ini akan mengantarkan masa depan kalian yang lebih cerah. Siap!!’’ pekik Tasmiah di hadapan seribu siswa lebih yang disambut dengan kata siap oleh siswa secara serempak sembari mengepalkan tangan.
Keberhasilan ketiga siswa ini, tidak lain lantaran ketelatenan dan keberhasilan guru pembimbingnya yang terus memberikan semangat dan didikan secara maksimal. Yakni Eni Retno Diwati M.Pd. Tangan dingin Eni ini membat siswanya yakin bakal menjadi juara dalam lomba tersebut.
‘’Untuk menghadapi lomba ini, saya persiapkan beberapa bulan yang lalu. Setiap hari, mereka kami gembleng. Sebab, dalam lomba kompetensi siswa (LKS) yang digelar 4 sampai 7 Juni lalu itu, bukan saja karena ketepatan dan kecepatan waktu lomba. Tetapi juga kepribadian, kecerdasan, ketepatan dan penguasaan materi. ‘’Semua faktor mempengaruhi penilaian. Itusebabnya kami persiapkan secara maksimal. Sebab, waktu untuk lomba dibatasi. Sehingga, kami harus sering latihan dan latihan,’’ imbuhnya.
Bahkan, ketika Eni mendampingi siswinya lomba, khususwa Riris, yang memang prestasinya menonjol, sejak awal Eni yakin bahwa siswa didiknya bakal menang. Sebab, dibanding dengan siswa dari sekolah lain, penampilan dan kecekatan Riris sangat berbeda. ‘’Anak ini bisa kami andalkan,’’ katanya.
Karena, kata Eni, dari beberepa komponen yang dilombakan dalam bidang rentaurant service ini, mulai clothing a box & boxing buffet table, folding napkin, floral arrangement, fruit cutting sampai restaurant service dilakukan dengan tepat. Bahkan Riris tidak pernah melebihi dari waktu yang ditentukan panitia. Malah sebaliknya, ia menyelesaikan tugas dengan waktu yang sangat singkat dan tepat. ‘’Karena, dalam lomba ini, kecepatan waktu dan ketepan menjadi kunci utama. Dan, yang lebih bangga, meski saat restasurant service yang dilayani pejabat Jatim, Riris melakukan dengan bagus. Bahkan pejabat tadi terkesan dengan sikap dan kecekatan Riris,’’ papar Eni. (ds/sir/eno).
http://www.malang-post.com/edupolitan/48606-smkn-1-turen-kembali-menoreh-prestasi-