CIBINONG-Raut wajah warga SMKN 1 Cibinong tampak semringah, kemarin. Pasalnya, sekolah ini baru saja menggondol empat sertifikat internasional. Penghargaan itu diberikan bagi sekolah yang memiliki kompetensi mulai fasilitas yang dimiliki jurusan hingga sumber daya manusia (SDM).
Sertifikat itu diberikan untuk program keahlian yang membekali lulusan dengan sertifikat internasional. Yakni teknik ilmu komputer (TIK), seperti rekayasa perangkat lunak, multimedia, teknik komputer jaringan dan otomotif.
Keempat sertifikat itu diberikan B One Corp (PT Satu Visi Indocreative) pemegang lisensi untuk mengeluarkan sertifikat dari lembaga swasta di Amerika Serikat, Certiport dan Institute of Motor Industry (IMI) di Inggris.
Sertifikat B One Corp diberikan khusus untuk program TIK. Hanya saj, penilaian ini tidak diberikan langsung, melainkan secara online. Berbeda dengan sertifikat IMI yang diraih program otomotif. Penilaiannya langsung dilakukan perwakilan dari Inggris.
Kepala SMKN 1 Cibinong, Zaenal Abidin mengatakan, untuk mendapatkan sertifikat itu tidak mudah, karena butuh proses panjang. Untuk IMI, harus memiliki tiga assesor dan pelatihan dari B One Corp.
“Kelengkapan diperiksa mereka, mulai dari keselamatan kerja serta komponen alat-alat praktik. Dari semua itu, yang diutamakan dari IMI adalah keselamatan kerja. Jika tidak, mereka meminta kami untuk tutup saja,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Zaenal menegaskan, sertifikat yang diraih sekolahnya itu bisa dicabut kapan pun apabila kualitas tidak dipertahankan. “Bisa dicabut kalau kami tidak mempertahankan nilai yang diberikan,” tandasnya.
Sementara itu, Coordinator Internal Verifier SMKN 1 Cibinong, Dadan Supriyatno menambahkan, penilaian dari IMI akan diberikan setiap enam bulan sekali. Dan kriterianya harus sesuai yang diinginkan mereka.
“Harus standar mereka, kami berusaha untuk terus meningkatkannya,” terangnya.
Sekolah di Jalan Karadenan, Kecamatan Cibinong ini memiliki cita-cita pertukaran pelajar luar negeri. Sehingga, peserta didik SMKN 1 Cibinong mampu bertukar ilmu dengan siswa dari negara lain.(ike/abe).
***
http://www.radar-bogor.co.id/index.php?rbi=berita.detail&id=96369