MALANG – Pembinaan mental dan pembentukan akhlakul karimah peserta didik terus digalakkan MAN 3 Malang dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan cara melatih para siswa untuk berani tampil dan menyampaikan tausiyah agama melalui kegiatan kultum.
Setiap hari Senin dan Kamis secara bergantian siswa putra dari kelas 10 dan 11 tampil di atas mimbar masjid seusai shalat duhur berjamaah. Kegiatan ini dikatakan Pembina OSIS MAN 3 Malang Ahcmad Fauzi S.Ag sebagai upaya menanamkan akhlakul karimah dan media pembelajaran dakwah siswa MAN 3 Malang.
Dalam acara tersebut kultum yang sering kali disebut dengan istilah khitabah juga dilaksanakan para siswa berkolaborasi dengan beberapa guru dalam acara pengajian di tengah masyarakat. “Di samping mengajarkan akhlak pada diri sendiri, dengan kultum ini siswa juga berani menyampaikan unsur-unsur moral kepada orang lain,” katanya. Dalam durasi waktu sekitar tujuh menit siswa yang kebetulan mendapat giliran khitabah diberi kesempatan untuk menyampaikan materi dakwahnya yang berisikan nilai-nilai islami kepada jamaah shalat duhur yang terdiri dari dewan guru, masyarakat sekitar dan siswa-siswi MAN 3 sendiri.
Fauzi menjelaskan tema kultum tergantung inisiatif dari siswa, selama tema dianggap layak disampaikan siswa juga diberi kesempatan untuk berlatih terlebih dahulu sebelum tampil di atas mimbar. “Sangat diperlukan pendidikan dakwah bagi para siswa mengingat pergeseran masa dan kemajuan zaman yang dapat memengaruhi terhadap moral mereka,” jelas Fauzi.
Oleh karena itu kegiatan dakwah yang merupakan salah satu kegiatan dari Bimbingan Dakwah Islam (BDI) MAN 3 Malang seringkali terjun ke masyarakat melakukan silaturrahmi dan kegiatan khitabah dalam acara safrai dakwah yang digelar sekali dalam setahun.
BDI merupakan sebuah badan organisasi yang berada di MAN 3 Malang yang bergerak dalam bidang keagamaan. Di samping pelatihan dakwah bagi anggotanya, di dalam BDI juga dilaksanakan pelatihan tartilul quran, takhdimul qur’an dan berbagai kegiatan agama lain. Tidak hanya dalam bidang agama, BDI MAN 3 Malang juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, seperti pengobatan gratis, gotong royong dan lain-lain. Hal ini dijelaskan Fauzi sebagai salah satu bentuk upaya interaksi sosial dan pengabdian siswa-siswi MAN 3 terhadap masyarakat .
Secara terpisah Waka Humas MAN 3 Malang, Drs.Sukri,M.Pd mengatakan salah satu visi dari madrasah yang terletak di Jalan Bandung ini adalah membentuk potensi siswa yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik berlandaskan akhlakul karimah.
Maka salah satu upaya mewujudkan tujuan itu dibentukklah BDI, sebagai wadah pengembangan potensi dan penyaluran bakat siswa dalam bidang agama. “Dengan kegiatan khitabah yang merupakan unsur kegiatan dari BDI ini, diharapakan para siswa dapat lebih memahami pendidikan akhlak yang merupakan integrasi dari pendidikan agama itu sendiri” jelasnya.(imm/eno).
— —
http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=44184:siswa-man-3-dilatih-berdakwah&catid=67:edupolitan&Itemid=98