Suasana jalan sehat yang digelar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT Ke-69 PGRI di Tugu Adipura berlangsung meriah kemarin (14/12). Terlebih, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. memberikan surprise berupa umrah gratis kepada para peserta jalan sehat yang didominasi guru se-Kota Tapis Berseri tersebut.
Meski sempat diguyur hujan, acara yang dimulai pukul
06.30 WIB ini tetap diikuti para pahlawan tanpa tanda jasa itu dengan semangat. Mereka antusias menyelesaikan rute jalan sehat yang dimulai dari Tugu Adipura–Jl. Ahmad Yani–Jl. Kartini–Jl. Brigjen Katamso–Jl. Raden Intan dan kembali ke Tugu Adipura.
Rasa lelah mereka seakan terobati ketika Wali Kota Herman H.N. memberikan hadiah umrah gratis kepada 10 guru yang berusia di atas 58 tahun, dan berbagai hadiah hiburan bagi guru yang mau bernyanyi di atas panggung.
Herman H.N. berharap dengan peringatan Hari Guru, kualitas pendidikan di Bandarlampung dapat terus ditingkatkan. ”Saya mengucapkan selamat kepada PGRI dan para guru. Mudah- mudahan di kota tercinta kita ini bisa lebih meningkat lagi kualitasnya untuk mendidik anak muridnya,” kata dia.
Mantan Kadispenda Lampung ini berharap, para guru lebih maksimal dalam memberikan materi pelajaran dan menjadikan amanat dalam UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai landasan dalam mengajar.
”Karena ke depan dan seterusnya banyak anak didik kita yang pintar, dapat diterima di perguruan tinggi. Artinya, pendidikan kita berjalan semakin baik. Jadi kita bersama-sama mencerdaskan bangsa ini, terutama Bandarlampung,” tukasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sukarma Wijaya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara yang memang sudah terjadwal sebagai agenda tahunan.
”Jadi memang sudah kita schedule- kan acara jalan sehat ini sebagai bentuk penyemangat guru. Biar setelah ini para pendidik kita lebih fresh dalam mengajar,” paparnya.
Selain jalan sehat, kata dia, PGRI juga akan menggelar kegiatan sarasehan pada 17 Desember mendatang. ”Kita adakan seminar yang akan membahas dan mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan guru dalam beberapa tahun, apa saja kendalanya, kita akan bahas bersama. Termasuk kembalinya metode pembelajaran kurikulum 2013 ke kurikulum lama,” pungkasnya. (cw12/p5/c1/whk).
http://www.kompasberita.com/wp-admin/post-new.php