RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER
MATAKULIAH LANDASAN PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Matakuliah Landasan Pendidikan dan Pembelajaran merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA). Matakuliah ini memiliki bobot 3 SKS dengan jumlah 16 kali pertemuan.
Disusun oleh | Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd. |
Tahun | 2019 |
Bahan Kuliah Semester | II (Genap) |
Program Studi | Pendidikan Bahasa Indonesia |
Fakultas | Pascasarjana |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
TAHUN 2018
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM MALANG
- Matakuliah : Landasan Pendidikan dan Pembelajaran
- Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
- Semester : II (Dua)
- Kode MK : MKD-80401
- SKS : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Lulusan
- Menunjukkan sikap positif terhadap kajian konsep dan pengalaman empiris tentang pendidikan dan pembelajaran.
- Mampu menemukan sumber literatur untuk pengembangan pemahaman teori dan konsep pendidikan dan pembelajaran.
- Mampu menyusun konsep secara mandiri tentang pendidikan dan pembelajaran.
- Mampu mengkritisi tentang masalah-masalah teoritik dan praktik dalam pendidikan dan pembelajaran.
- Mampu memberikan alternatif-alternatif strategis dalam memecahkan persoalan pendidikan dan pembelajaran secara teoritis maupun praktis.
- Aktif berusaha mengimplementasikan dan mengembangkan konsep atau teori pendidikan dan pembelajaran dalam melaksanakan tugas mengajar.
Capaian Pembelajaran (CP-MK)
- Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan teori pendidikan dan pembelajaran.
- Mahasiswa mampu mengkritisi konsep dan teori pendidikan dan pembelajaran.
- Mahasiswa mampu memahami klebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan teori pendidikan dan pembelajaran.
- Mahasiswa mampu menerapkan teori belajar dan teori pendidikan dalam bentuk desain pembelajaran.
MG | Kemampuan akhir yang diharapkan | Indikator dan kriteria penilaian | Materi pembelajaran | Metode pembelajaran | Pengalaman belajar mahasiswa | Bobot nilai (%) |
1. | Mahasiswa mampu menjelaskan tentang eksistensi manusia | 1. Mahasiswa mampu menjelaskan manusia sebagai mahluk individual
2. Mahasiswa mampu menjelaskan manusia sebagai mahluk sosial 3. Mahasiswa mampu menjelaskan manusia sebagai mahluk susila/bermoral
|
Eksistensi manusia
1. Manusia sebagai mahluk individual 2. Manusia sebagai mahluk sosial 3. Manusia sebagai mahluk susila/bermoral |
Ceramah
Tanya jawab Brainstorming Tugas |
|
5 |
2. | Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pendidikan dan pembelajaran | Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pendidikan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pembelajaran 3. Mahasiswa mampu membedakan pendidikan dan pembelajaran
Kriteria penilaian 1. Ketepatan dalam menjelaskan definisi dan perbedaan pendidikan dan pembelajaran 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Konsep pendidikan dan pembelajaran
1. Konsep Pendidikan 2. Konsep pembelajaran 3. Persamaan dan perbedaan pendidikan dan pembelajaran
|
Ceramah
Tanya jawab Brainstorming Tugas |
|
5 |
3. | Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan aliran-aliran dalam pendidikan | Indikator
1. Kemampuan dalam menjelaskan aliran behaviristik 2. Kemampuan dalam menjelaskan aliran nativisme 3. Kemampuan dalam menjelaskan aliran konvergensi
Kriteria penilaian 1. Ketepatan dalam menjelaskan aliran-aliran dalam pendidikan 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Aliran-aliran dalam pendidikan
1. Aliran behavioristik 2. Aliran nativisme 3. Aliran konvergensi |
Ceramah
Tanya jawab Brainstorming Tugas |
|
5 |
4. | Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan konsep dan ciri-ciri pendidikan sebagai sistem | Indikator
1. Kemampuan dalam menjelaskan konsep sistem 2. Kemampuan dalam menjelaskan ciri-ciri sistem 3. Kemampuan dalam menjelaskan konsep dan ciri-ciri pendidikan sebagai sistem
Kriteria penilaian 1. Ketepatan dalam menjelaskan pendidikan sebagai sistem 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Pendidikan sebagai sistem
1. Konsep sistem 2. Ciri-ciri sistem 3. Pendidikan sebagai sistem |
Ceramah
Tanya jawab Brainstorming Tugas |
|
5 |
5. | Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan masalah-masalah pendidikan | Indikator
1. Kemampuan dalam menjelaskan masalah kualitas 2. Kemampuan dalam menjelaskan masalah pemerataan 3. Kemampuan dalam menjelaskan masalah relevansi 4. Kemampuan dalam menjelaskan masalah manajemen
Kriteria penilaian 1. Ketepatan dalam menjelaskan masalah-masalah pendidikan 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Masalah-masalah pendidikan
1. Masalah kualitas pendidikan 2. Masalah pemerataan pendidikan 3. Masalah relevansi pendidikan 4. Masalah manajemen pendidikan |
Ceramah
Tanya jawab Brainstorming Tugas |
|
5 |
6. | Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan landasan sosial-budaya dalam pendidikan | Indikator
1. Kemampuan dalam menjelaskan konsep landasan sosial-budaya 2. Kemampuan dalam menjalaskan pentingnya landasan sosial-budaya 3. Kemampuan menjelaskan sosial-budaya dalam pendidikan |
Landasan sosial-budaya dalam pendidikan | Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
7. | Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan landasan filsafat dalam pendidikan | Indikator
1. Kemampuan dalam menjelaskan konsepm landasan filsafat 2. Kemampuan dalam menjelaskan pentingnya landasan filsafat 3. Kemampuan menjelaskan penerapan filsafat dalam pendidikan |
Landasan filsafat dalam pendidikan | Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
8 | Mahasiswa mampu menjelaskan landasan psikologis dalam pendidikan | Indikator
1. Kemampuan dalam menjelaskan landasan psikologis 2. Kemampuan dalam menjelaskan pentingnya landasan psikologi 3. Kemampuan menjelaskan penerapan psikologi dalam pendidikan |
Landasan psikologis dalam pendidikan | Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
UJIAN TENGAH SEMESTER | ||||||
9 | Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teori belajar Classical Conditioning (Pavlov) | Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep belajar classical conditioning 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip belajar classical conditioning 3. Kemampuan merancang pembelajaran belajar classical conditioning Kriteria Penilaian 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan merancang pembelajaran belajar classical conditioning 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar classical conditioning
1. Konsep belajar classical conditioning 2. Prinsip-prinsip pembelajaran classical conditioning 3. Desain pembelajaran classical conditioning |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
10 | Kemampuan mahasiswa menjelaskan teori belajar Operant Conditioning (Skinner) | Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep belajar Operant Conditioning 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip belajar Operant Conditioning 3. Kemampuan merancang pembelajaran Operant Conditioning
Kriteria Penilaian 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan merancang pembelajaran Operant Conditioning 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar Operant Conditioning
1. Konsep belajar Operant Conditioning 2. Prinsip-prinsip belajar Operant Conditioning 3. Desain pembelajaran Operant Conditioning |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
11 | Kemampuan mahasiswa menjelaskan teori belajar Connectionism (Thorndike) | Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep belajar Connectionism 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip belajar Connectionism 3. Kemampuan merancang pembelajaran Connectionism
Kriteria Penilaian 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan merancang pembelajaran Connectionis 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar Connectionism
1. Konsep teori belajar Connectionism 2. Prinsip-prinsip belajar Connectionism 3. Perncangan pembelajaran Connectionism |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
12 | Kemampuan mahasiswa menjelaskan teori belajar perkembangan kognitif (Piaget)
|
Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep belajar perkembangan kognitif 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip belajar perkembangan kognitif 3. Kemampuan merancang pembelajaran perkembangan kognitif
Kriteria Penilaian 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan merancang pembelajaran perkembangan kognitif 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar perkembangan kognitif
1. Konsep perkembangan kognitif 2. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif 3. Perancangan perkembangan kognitif |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
13 | Kemampuan mahasiswa menjelaskan teori belajar meaningful learning (Ausubel)
|
Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep belajar meaningful learning 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip belajar meaningful learning 3. Kemampuan merancang pembelajaran meaningful learning
Kriteria Penilaian 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan merancang pembelajaran meaningful learning 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar meaningful learning
1. Konsep teori belajar meaningful learning 2. Prinsip belajar meaningful learning 3. Rancangan pembelajaran meaningful learning |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
14 | Kemampuan mahasiswa menjelaskan teori belajar social cognition (Vygotsky) | Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep belajar social cognition 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip belajar social cognition 3. Kemampuan merancang pembelajaran social cognition
Kriteria Penilaian 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan merancang pembelajaran social cognition 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar social cognition
1. Konsep teori belajar social cognition 2. Prinsip-prinsip belajar social cognition 3. Rancangan pembelajaran social cognition |
Ceramah
Ceramah Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
15 | Kemampuan mahasiswa menjelaskan pendidikan Ki. Hadjar Dewantara | Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara 3. Kemampuan menjelaskan Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Kriteria 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
1. Konsep pendidikan Ki Hadjar dewantara 2. Prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara 3. Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
16 | Kemampuanm mahasiswa dalam menjelaskan teori belajar andragogi | Indikator
1. Kemampuan menjelaskan konsep teori andragogi 2. Kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip teori andragogi 3. Kemampuan menjelaskan asumsi teori andragogi
Kriteria 1. Ketepatan menjelaskan konsep, prinsip, dan asumsi andragogi 2. Keaktipan dalam curah pendapat |
Teori belajar andragogi
1. Konsep teori belajar andragogi 2. Prinsip-prinsip andragogi 3. Asumsi-asumsi andragogi |
Ceramah
Tanya jawab Tugas Diskusi |
|
5 |
UJIAN AKHIR SEMESTER |
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Rulam. 2014. Pengantar Pendidikan. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.
Budiningsih, C. Asri. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahama, O.P. & O.P. Bhatnagar. 1981. Education and Communication for Development. New Delhi: Oxford & IBH Publishing Co.
Dahar, Ratna Wilis. 1988. Teori-teori Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fagerlind, Ingemar & Lawrence J. Saha. 1983. Education and National Development: A Comparative Perspective. New York: Pergamon Press.
Gintings, Abdorrakhman. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Cetakan Kedua. Bandung: Humaniora.
Khozim, M. (Penerjemah). 2011. Teori-Teori Pembelajaran. Bandung: Nusamedia. Diterjemahkan dari Winfred F. Hill. 1990. Learning: A Survey of Psychological Interpretation, Harper Collins Publishers.
Pidarta, Made. 1997. Landasan Pendidikan. Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.
Thobroni, Muhammad & Arif Mustofa. Belajar dan Pembelajaran. Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.
Tilaar, H. A. R. 2009. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
Tirtarahardja, Umar & S. L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Malang,1 Pebruari 2018
Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd.