
Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung kembali menorehkan prestasi internasional. Salah satu mahasiswanya, Barda Gilang Kusuma (angkatan 2008) berhasil lolos seleksi untuk mendapatkan beasiswa dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Biro Kependidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti program belajar Bahasa Inggris intensif selama 8 minggu di institusi pendidikan terpilih di Amerika Serikat. Dari 72 mahasiswa yang terpilih, Barda akan belajar Bahasa Inggris secara intensif di Virginia Polytechnic Institute and State University (Virginia Tech).
Perjuangan Barda untuk mendapatkan beasiswa ini tidaklah mudah. Tidak cukup hanya mengantongi nilai IBT/ITP TOEFL minimal 470, serangkaian wawancara dan penulisan essai mengenai diri sendiri, keluarga, rencana-rencana ke depan, serta mengenai permasalahan-permasalahan di Indonesia harus ditempuh. Menyingkirkan tidak kurang dari 8000 pelamar dari seluruh Indonesia, Barda beserta 17 penerima beasiswa lainnya akan terbang ke Virginia dan mengikuti short course pada 11 Maret hingga 7 Mei 2011 mendatang.
Tidak kalah dengan mahasiswanya, para dosen di Program Studi Bahasa Inggris Universitas Ma Chung pun ikut menorehkan prestasi internasional. Bersaing dengan kurang lebih 1500 pengajar Bahasa Inggris di seluruh dunia, empat orang dosen Program Studi Bahasa Inggris Universitas Ma Chung terpilih untuk mengikuti program Regional English Language Officer (RELO) yang diadakan oleh U.S. Embassy di seluruh dunia.
Adalah Prof. Dr. Patrisius I. Djiwandono, Yudi Setyaningsih, M.Pd, Lilis Lestari Wilujeng, S.S., M.Hum, serta Daniel Ginting, S.S., M.Pd – empat orang dosen Program Studi Bahasa Inggris Universitas Ma Chung yang terpilih untuk mengikuti program online short course selama 10 minggu di berbagai universitas ternama di Amerika Serikat senilai kurang lebih $ 4000. Bp. Patrisius mengikuti kursus singkat di bidang Critical Thinking di Oregon University, Ibu Yudi mengikuti kursus singkat di bidang Web Skill di universitas yang sama. Sedangkan Ibu Lilis Lestari akan mengikuti kursus singkat di bidang Teaching English to Young Learners di University of Maryland-Baltimore, dan Bp. Daniel Ginting akang mengikuti kursus singkat di universitas yang sama, namun di bidang Language Assessment.
Sederet prestasi yang diperoleh “penduduk” Program Studi Sastra Inggris Universitas Ma Chung menjadi ajang pembuktian bahwa sekalipun bisa dibilang prodi ini adalah prodi Sastra Inggris termuda di Indonesia, namun prestasi dan pencapaiannya tidaklah kalah dengan Sastra Inggris di perguruan tinggi yang sudah lebih dulu eksis.
http://www.machung.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=456&Itemid=77