KENDARI/Dekan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt., mengunjungi STIK Avicenna Kendari, Kamis (20/8) lalu. Kunjungan tersebut terkait rekonstruksi kurikulum Prodi Farmasi menjadi KBK/KKNI.
Kegiatan yang dihadiri Prof. Elly ini, merupakan tahapan ke empat dari proses rekonstruksi kurikulum. Tahap pertama merupakan pertemuan antara tim rekonstruksi dengan dosen tetap dan tidak tetap, serta staf prodi S1 Farmasi, selanjutnya tahap dua berupa pertemuan antara tim rekonstruksi dengan seluruh dosen STIK Avicenna yang dihadiri pimpinan Prodi serta pimpinan STIK Avicenna.
Di tahap ketiga, dilakukan pertemuan antara tim rekonstruksi dengan stakeholder. Tahap empat ini, pertemuan antara tim rekonstruksi dengan semua dosen tetap dan dosen tidak tetap, serta pimpinan STIK Avicenna dengan tim pakar dari Fakultas Farmasi Unhas, dalam hal ini Prof. Elly Wahyudin, DEA., Apt., dan Drs. Rosany Tayeb., M.Si.,Apt., Sekretaris Laboratorium Farmakognosi Fita Kimia.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Elly dan Drs. Rosany memberikan masukan yang sangat bermanfaat untuk rekonstruksi kurikulum prodi S1 Farmasi STIK Avicenna yang dikhususkan pada farmasi bahan alam (herbal), walaupun disadari bahwa alat laboratorium untuk mendukung praktikumnya sangat mahal.
“Bayangan saya hanya berupa kumpulan beberapa ruko saja. Tapi kini saya yakin, jika Prodi ini dikelola dengan baik, maka akan menghasilkan lulusan yang baik dan bermutu, karena kurikulumnya sudah baik, dosennya cukup dan laboratoriumnya juga sangat memadai,” ungkap Prof. Elly. (p11/c)