Dalam merayakan Idul Adha 1433 H, manajemen Pesantren Metropolitan Ummusshabri (Pesri) Kendari menggelar tasyakuran idul Qurban sekaligus pesta Qurban dengan segenap santri pondok pesantren Ummushabri di aula Auditorium KH. Baedawie, Selasa (30/10/2012).
Sekretaris manajemen Pesantren Metropolitan Ummusshabri Kendari DR. Supriyanto menyampaikan salah satu kekurangan anak didik sekarang adalah kehilangan karakter. Oleh karena itu, manajemen Ponpes berharap melalui kegiatan ini dapat membentuk karakter anak didik sehingga terhindarlah perilaku-perilaku negatif dari peserta didik.
Supriyanto berpesan, agar seluruh pengurus pondok pesantren baik sejak awal berdirinya sampai sekarang dapat menjaga silaturrahmi dalam rangka untuk menata perkembangan pesantren ke depannya.
Sementara itu, kakanwil Kementerian Agama Prov. Sultra Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM., dalam sambutannya meminta agar para santri di pondok pesantren untuk bangga menjadi santri pondok pesantren. Pasalnya, pondok pesantren merupakan benteng pertahanan terkhir moral bangsa.
“Kita tentunya harus bangga sebagai orang santri, karena sekarang ini kualitas lulusan santri itu tidak bisa lagi dikatakan jauh dari sekolah umum. Disamping keilmuan keagamaan ada keterampilan dan kemandirian” kata Muchlis.
http://www.kendarinews.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=36136&Itemid=126