
JAKARTA, KOMPAS.com – Masyarakat pasti sudah biasa mendengar keberadaan perpustakaan keliling tapi tidak dengan keberadaan perpustakaan apung. Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat perpustakaan apung tersebut di Kepulauan Seribu.
“Itu untuk memberikan fasilitas kepada warga di Kepulauan Seribu,” kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta, Maman Achdiyat, di Balaikota, Jakarta, Rabu (12/10/2011).
Ia menjelaskan bahwa nantinya perpustakaan tersebut akan berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya. Dengan begitu, kebutuhan buku di Kepulauan Seribu bisa tercukupi sekaligus dapat meningkatkan minat baca masyarakatnya.
Untuk mewujudkan perpustakaan apung ini, dana yang dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian kapal, 2.000 judul buku, akses internet, dan perlengkapan lainnya.
Saat ini saja, di lima wilayah Jakarta tersedia 24 mobil perpustakaan keliling yang tersebar. Setiap mobil perpustakaan keliling dilengkapi dengan 2.000 judul buku, majalah, dan jurnal-jurnal.
Mobil ini berkeliling setiap hari Senin sampai Jumat. Untuk tahun depan, akan ditambah lima unit mobil lagi untuk perpustakaan keliling.
Besar anggaran yang disiapkan untuk penambahan ini adalah sebesar Rp 300 juta untuk tiap unit. “Itu untuk membeli mobil, dan perlengkapan lainnya. Karena mobil perpustaan ini di rancang khusus, serta dilengkapi dengan layanan internet,” paparnya.
Sementara itu, ia berencana bahwa di tiap kecamatan nantinya wajib memiliki satu unit perpustakaan keliling. Dengan demikian, ditargetkan ada penambahan lagi sebanyak 44 unit mobil perpustakaan keliling.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 466 ribu koleksi buku, yang tersebar di perpustakaan kota, perpustakaan kelurahan, dan taman bacaan masyarakat.
Dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta, baru 137 kelurahan yang memiliki perpustakaan. Sementara itu, jumlah taman bacaan masyarakat sebanyak 130 unit.
.
Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2011/10/13/05140059/Perpustakaan.Apung.di.Kepulauan.Seribu