Fokus membentuk tenaga dokter dengan kemampuan pengobatan herbal terus diupayakan oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma).
Guna memperdalam kemampuan dosen dan pengajaran herbal, FK Unisma menggandeng Hubei University of Chinese Medicine yang ada di provinsi Wuhan, Tiongkok.
Kerjasama dengan Hubei itu di khususkan untuk empat hal. Yakni penyelenggaraan seminar tentang penggunaan herbal, pengiriman staf untuk belajar proses pembuatan obat- obatan herbal, pengiriman dosen visitor oleh Hubei ke Unisma, dan kerjasama penelitian obat serta pengobatan herbal.
Pembantu Rektor (PR) III Unisma, Dr. Masykuri Bakri, M.Si, mengungkapkan masih banyak hal yang harus dikuasai oleh dosen pengajar untuk bias memberikan keunggulan pengobatan herbal kepada mahasiswa FK. Tahun demi tahun, pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Hubei University.
Kerjasama dengan Hubei diharapkan bisa mempercepat proses menuju keunggulan herbal. Sebab dari zaman kuno, Tiongkok terkenal dengan metode pengobatan herbal. Di Universitas Hubei, juga punya rumah sakit khusus pengobatan herbal. “ Disana sudah diajarkan, diteliti, dan diaplikasikan. Oleh karena itu, kami menjalin kesepahaman dengan meraka, “ kata PR III.
Selain kerjasama dengan Hubei untuk lebih mengkonkretkan keunggulan herbal, pihaknya menjalin kerjasama dengan para pondok pesantren. Para santri diajak menanam tanaman obat. Tanaman – tanaman itu nantinya diproses dan digunakan di RSI Unisma sebagai bahan obat.
— —
https://www.infodiknas.com/wp-admin/post-new.php