Oleh NAILIANA FAUZIAH.
Oleh Nailiana Fauziah (Mahasiswa Program Pascasarjana UNISMA Malang).
I. Latar Belakang
Kemajuan teknologi komputer sejak muncul pada tahun 1950-an hingga tahun 1960-an sangat lamban. Ruangan besar dan jumlah orang yang cukup banyak tersebut. Namun sejak tahun 1957, ketika ditemukan prosesor kecil (mircroprocessor), keadaan tersebut berbuah secara dramatis. Prosesor kecil berisikan semua kemampuan yang diperlukan untuk memproses berbagai perintah yang sebelumnya harus dilakukan oleh peralatan yang memenuhi ruangan besar.
Pengembangan prosesor kecil itu terus berlangsung hingga kini, yang bukan saja ukurannya lebih kecil tetapi juga kemampuannya semakin besar; kemmapuan menangani informasi dan instruksi yang hampir tiada terbatas dengan kecepatan yang semakin tinggi. Dengan demikian, ukuran komputer menjadi kecil yang karena ukurannya itu diberi nama laptop atau notebook, yang dapat dibawa kemana-mana di dalam sebuah tas jinjing kecil. Harga komputer juga semakin terjangkau untuk penggunaan di rumah tangga secara perorangan.
Era perkembangan teknologi masa kini mempengaruhi setiap bidang kehidupan. Aspek teknologi telah digabungkan dalam kurikulum sekolah sebagai satu daya usaha ke arah menyemai dan memupuk minat serta sikap yang positif terhadap perkembangan teknologi. Budaya persekolahan seharusnya diubah daripada sesuatu yang berdasarkan memori kepada yang berpengetahuan, berpemikiran, kreatif,dan penyayang dengan menggunakan teknologi terkini.
1.1 Tujuan Pembahasan
Matematika adalah mata pelajaran yang memuat banyak konsep-konsep abstrak, karena itu seringkali siswa mendapat kesulitan dalam mempelajarinya. Untuk mengatasi hal itu, seorang guru harus mampu membantu dan mengarahkan siswanya supaya dapat mempelajari materi-materi yang ada pada matematika tersebut menjadi lebih menarik dan bermakna.
- II. Pembahasan
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran merupakan salah satu cara untuk menarik minat siswa dalam mengikuti dan memahami matematika. Komputer sebagai salah satu media pembelajaran, baik secara fisik maupun manipulasi, gambar dan kata-kata yang ditulis bisa menghubungkan antara ide matematika yang berbentuk kongkrit dengan ide matematika yang berbentuk abstrak. Komputer juga dapat meningkatkan nilai tes retensi dan pemecahan masalah. Disamping itu sikap siswa terhadap matematika meningkat ketika mereka belajar dengan menggunakan bantuan manipulasi komputer. Ditambahkan pula bahwa aktivitas komputer dapat membuat konsep matematika menjadi lebih bermakna bagi siswa, karena melalui aktivitas komputer siswa dapat melihat konsep-konsep matematika yang abstrak dari sisi kongkrit.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran, dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer-Assisted Instruction – CAI atau Computer-assisted Learning CAI). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer berperan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, drills and practice, simulasi dan permainan.
Tutorial. Program pembelajaran tutorial dengan bantuan komputer meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan di layar komputer dengan teks, gambar atau grafik. Pada saat yang tepat siswa diperkirakan telah membaca, menginterpretasi dan menyerap konsep itu, suatu pertanyaan atau soal diajukan.
Drills and Practice. Latihan untuk mempermahir keterampilan atau memperkuat penguasaan konsep dapat dilakukan dengan modus drills and practice. Komputer menyiapkan serangkaian soal atau pertanyaan yang serupa dengan yang biasa ditemukan dalam buku/lembaran kerja workbook.
Simulasi. Program simulasi dengan bantuan komputer mencoba untuk menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata. Misalnya siswa menggunakan komputer untuk mensimulasikan menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau memanipulasi pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir. Program ini berusaha memberikan pengalaman masalah ”dunia nyata” yang berhubungan dengan risiko seperti bangkrut, melapetaka nuklir, dan lain-lain.
Permainan Instruksional. Program permainan yang dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Permainan instruksional yang berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan keterampilan penggunaan papan ketik pada komputer. Siswa dapat menjadi terampil mengetik karena dalam permainan siswa dituntut untuk menginput data, dengan mengetik jawaban atau perintah dengan benar.
Pemanfaatan komputer untuk mendukung pembelajaran pada konsep-konsep dan prosedur matematika memuat elemen-elemen yang bersifat abstrak dan kongkrit. Disamping itu juga terdapat bermacam-macam representasi dari konsep dan prosedur matematika tersebut. Beberapa manipulasi komputer mempunyai kemampuan untuk mengubah susunan representasi. Representasi yang berbeda seperti gambar, tabel, grafik dan simbol yang memungkinkan guru dapat menyajikan pengetahuan matematika yang lebih luas bagi siswa. Pengaruh suatu perubahan dari suatu representasi mungkin berkaitan dengan yang lainnya. Sebagai contoh suatu persegi panjang pada tampilan komputer dapat dirubah-rubah ukuran sisi, keliling dan luasnya. Hubungan dinamik tersebut akan menolong siswa untuk menghubungkan aspek yang berbeda dari matematika sehingga siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan matematika secara lebih luas.
Potensi teknologi komputer sebagai media dalam pembelajaran matematika begitu besar, melalui software yang sesuai, komputer bisa menjadi alat yang efektif dalam membantu pembelajaran matematika. Software yang didesain dengan pemikiran mendalam dapat menghadirkan banyak hal, misalnya dapat menampilkan presentasi berulang yang terhubung secara dinamis, yang tidak mungkin bisa ditampilkan oleh media diam seperti buku atau papan tulis. Beberapa aplikasi dari teknologi komputer adalah kemampuannya untuk menampilkan proses pendidikan secara energik, dan tampilan visual yang dinamis.
Sejumlah ahli mengidentifikasi bahwa siswa menyukai pembelajaran dengan menggunakan media komputer. Hal ini disebabkan karena komputer :
- Memiliki kesabaran yang tak terbatas.
- Menjadikan siswa bisa belajar mandiri.
- Memungkinkan bereksperimen dengan berbagai pilihan.
- Memberikan balikan segera.
- Merupakan pembangkit motivasi yang baik.
- Memberikan kontrol pada saat pembelajaran.
- Bisa mengajar dengan bobot materi yang bertahap.
- Mengeliminasi kesulitan dalam aktivitas tertentu yang banyak menggunakan tangan.
- Membangun keterampilan dalam menggunakan komputer yang sangat berguna bagi kehidupan masa depan.
Penggunaan komputer akan mendukung perubahan strategi dalam mengajar, karena komputer dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam mengkonstruksi mental matematika atas suatu konsep. Disamping itu pembelajaran dengan menggunakan komputer dapat menumbuhkan motivasi belajar matematika, karena dengan menggunakan bantuan program komputer sangat efektif untuk menolong siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep yang kuat.
Pendidikan komputer dalam kurikulum melibatkan tiga peranan penting :
- Pembelajaran tentang komputer perisian, perkakasan dan pengaturcaraan komputer.
- Penggunaan komputer untuk menyelenggara dan memproses data.
– memproses data penyelidikan
– memproses perkataan
- Penggunaan komputer untuk membantu proses pengajaran dan pembelajaran
– pengaturan murid
– pengajaran dan pembelajaran berbantukan komputer ( PPBK ).
Pengajaran dan pembelajaran berbantukan komputer (PPBK) ialah aturcara komputer yang menggunakan teknik-teknik kepintaran buatan untuk membantu seseorang belajar. Mikrokomputer digunakan untuk menyelenggara aktiviti pengajaran dengan berpandu kepada program yang dibentuk oleh penulis perisian. Murid berinteraksi dengan program komputer atau perisian melalui terminal.
Penggunaan komputer dalam pengajaran matematika dapat memperkembang dan memperkayakan lagi tajuk yang diajar. Lebih seabad yang lalu, NCTM (National Council of Teachers’ of Mathematics, 1980) mencadangkan supaya pengajaran matematika mengambil peluang luas yang ditawarkan oleh komputer. Penggunaan komputer dalam pengajaran matematika bukan saja boleh memperbaiki kualitas pengajaran matematika malah penggunaan komputer juga boleh merubah kepentingan sesuatu tajuk dalam silabus matematika. Keadaan yang sama juga mungkin wujud dalam pengajaran dan pembelajaran mata pelajaran lain di sekolah. Aktivitas penyelesaian masalah adalah bagian terpenting dalam pendidikan matematika. Pencapaian yang tinggi dalam matematika tidak bermakna jika seseorang pelajar tidak mampu melakukan proses penyelesaian masalah.. Langkah terjemahan seperti ini memerlukan pemahaman yang lengkap terhadap struktur konsep yang terkandung dalam masalah tersebut. Keadaan ini telah menyebabkan kesukaran pembelajaran di kalangan setengah-setengah pelajar. Masalah dan kesukaran ini boleh diatasi melalui penggunaan komputer.
Dalam beberapa kajian yang telah dijalankan didapati :
- pelajar yang menggunakan komputer dalam matematik mempunyai sikap yang lebih positif terhadap dirinya sebagai ahli matematik dan berkeupayaan menyelesaikan masalah yang lebih kompleks.
- Perisian komputer yang digunakan dalam proses pengajaran akan dapat membantu pelajar memahami konsep dan prinsip matematik dengan mudah dan berkesan
- Pencapaian pelajar dalam peperiksaan akhir menunjukkan peningkatan yang ketara
- Kumpulan yang belajar berbantukan komputer mempunyai kemampuan mengekalkan maklumat dalam jangka masa yang lebih lama dan dapat menggunakannya dalam bidang-bidang lain.
Penggunaan spreadsheet
Terdapat banyak kajian tentang penggunaan spreadsheet dalam pengajaran matematik. Kajian-kajian yang telah dijalankan mencadangkan berbagai cara penggunaan spreadsheet dalam pengajaran matematika. Ada juga kajian yang mencadangkan penggunaan spreadsheet dapat mengurangkan kesilapan konsep tentang sesetengah konsep matematik ( Catterall and Lewis, 1985 dalam Fatimah & Munirah, 1995 ). Mungkin guru-guru di Malaysia juga boleh menggunakan speadsheet dalam pengajaran matematik sementara menunggu pakej CAI yang sesuai.
Penggunaan multimedia
Multimedia adalah teknologi maklumat terkini yang membenarkan integrasi dan manipulasi video, audio, teks, grafik dan animasi. Multimedia berasaskan komputer boleh menjadikan proses pendidikan suatu pengalaman yang menyeronokkan dan menarik di samping membantu pelajar memahami sesuatu konsep dengan cepat dan mudah. Penggunaan multimedia mempunyai peranan penting dalam pendidikan matematik. Antaranya ialah multimedia boleh;
- memberi peluang kepada pelajar untuk belajar sendiri berdasarkan kemampuan masing-masing.
- memudah dan mempercepatkan kefahaman sesuatu konsep matematik.
- menjadikan aktiviti pembelajaran menarik dan menyeronokkan
- membekalkan lebih banyak maklumat dan pengetahuan kepada pelajar
- membantu pelajar mengulangi sesuatu isi pelajaran berulang kali
Penggunaan Internet
Internet atau ‘ International Network of Networks ‘ ialah sebuah rangkaian komputer diperingkat antarabangsa. Ia mengandungi lebih daripada 50 ribu rangkaian komputer di seluruh dunia, lebih daripada 6.6 juta komputer hos dan lebih daripada 50 juta pengguna dari lebih daripada 160 buah negara. Dalam rangkaian Internet, terdapat berbagai jenis sumber yang berjuta-juta bilangannya. Sumber ini termasuklah kertas persidangan, artikel majalah, perisian komputer, gambar, video dan sebagainya. Seseorang guru boleh mendapat rancangan pengajaran dari guru lain atau pun dari komputer yang menyimpannya. Atau pun sumber pengajaran seperti peta, gambar dari angkasa lepas dan sebagainya boleh didapati dalam Internet.
Di dalam Internet terdapat lebih daripada 8 000 kumpulan diskusi eletronik. Kumpulan ini mungkin terdiri dari beberapa orang sehinggalah ke beberapa ribu orang yang berbincang tentang perkara yang sama, termasuklah tentang matematik. Topik-topik perbincangan bermacam-macam dari Antropologi sehinggalah ke Zoologi. Bagi guru matematik, terdapat beberapa kumpulan diskusi eletronik yang dapat disertai secara percuma. Antaranya; IMSE-L dan MATHEDCC. Selain daripada diskusi eletronik, WWW (World Wide Web) juga menyediakan berbagai sumber pengajaran dan pembelajaran , khususnya dalam bidang matematika. Beberapa tajuk yang boleh diperolehi dari WWW :
- Global Network Navigator – Mathematic
- Math Section
- Mathematics – Singapore Min of Education
- Math Launchpad
- Mathematics Archives – K12 Internet Sites
- K-8 dan K-12 Mathematics Education
- Math and Numbers
- The Math Forum
- Ask Dr Math
- Math Archives
- Internet Math Class
- Forum Guru dan Pelajar – TM School On Line
- Nota dan Soalan Latihan ( UPSR, PMR dan SPM ) – TM School On Line
Menyedari potensi dan keupayaan Internet sebagai wadah komunikasi dan interaksi eletronik yang berkesan maka Kementerian Pendidikan telah mengambil langkah untuk memperkenalkan Internet kepada para pelajar dan pendidik. Dengan kerjasama serta bantuan kepakaran daripada MIMOS, Kementerian Pendidikan telah melancarkan projek Jaringan Pendidikan. Dalam perlaksanaan projek ini, Kementerian Pendidikan telah
- menyediakan kemudahan dan perkhidmatan rangkaian kepada para pelajar dan golongan pendidik di sekolah dan maktab-maktab perguruan
- melatih dan membimbing guru-guru dengan kemahiran menggunakan kemudahan yang disediakan
- merancang, melaksana dan menyelia pelbagai aktiviti pendidikan berasaskan penggunaan rangkaian meluas ke arah mengembangkan minda dan pengetahuan di samping menggalakkan perlaksanaan pelbagai aktiviti kreatif dan inovatif berasaskan teknologi maklumat
Segala kemudahan yang sedia ada perlu dimanfaatkan sepenuhnya. Bidang teknologi maklumat yang menjadi sebahagian daripada kandungan sukatan kursus akan memberi peluang kepada guru pelatih untuk menambahkan pengetahuan dan meningkatkankemahiran dalam penggunaan komputer, khususnya untuk aktiviti pengajaran dan pembelajaran. Tambahan pula pada hari ini, terdapat berbagai program pendidikan yang dicipta dan dipasarkan, yang meliputi hampir semua peringkat.
Pengaruh komputer dalam pendidikan. Keberhasilan penggunaan komputer dalam pengajaran amat bergantung kepada berbagai faktor seperti proses kognitif dan motivasi dalam belajar. Oleh karena itu, para ahli telah mencoba untuk mengajukan prinsip-prinsip perancangan CAI yang diharapkan bisa melahirkan program CAI yang efektif.
Interaktivitas. Dalam merancang program CAI, kegiatan pembelajaran dengan bantuan komputer yang dapat memenuhi keperluan interaktivitas dalam pembelajaran, sebaiknya mempertimbangkan unsur-unsur berikut :
– Dukungan komputer yang dinamis.
– Dukungan sosial dinamis.
– Aktif dan interaktif. Siswa harus berperan aktif dalam setiap kegiatan selama pembelajaran dengan bantuan komputer.
– Keluasan. Siswa harus memperoleh berbagai ragam jenis dunia latihan pembelajaran dengan bantuan komputer setiap jenis kegiatan itu melatih keterampilan yang siswa ingin kuasai. Dengan ketersediaan bermacam-macam dunia kegiatan dalam komputer siswa pasti dapat terlibat dengan aktif.
– Power. Kegiatan pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada siswa pemula untuk melahirkan hasil yang menarik dengan upaya yang relatif ringan.
Kesempatan Berlatih dan Tersedia Feedback
Latihan (drill and practice) yang banyak dengan bantuan komputer amat diperlukan untuk menguasai keterampilan dasar. Latihan-latihan tersebut sebaikya memperhatikan beberapa faktor seperti berikut ini :
– Tugas-tugas latihan harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Perkembangan siswa harus selalu dipantau melalui rekaman pada program latihan komputer yang siswa telah gunakan untuk dapat mendiagnosis kemajuan siswa dan memberikan umpan balik.
– Kesempatan latihan dengan bantuan komputer harus mempersiapkan umpan balik yang dapat dipahami, segera, dan produktif dengan mempertimbangkan setiap kesalahan selama tugas dan latihan dikerjakan oleh siswa.
– Untuk tugas latihan yang kompleks komputer dapat mendukung salah satu aspek performansi untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih tugas latihan tingkatan lebih tinggi pada aspek yang kedua.
– Lingkungan latihan dan praktik harus memotivasi. Permainan instruksional sudah semakin lumrah baik di sekolah-sekolah maupun di rumah tangga.
Dapat ditambahkan bahwa aktivitas komputer dapat menyebabkan pemahaman konsep matematika menjadi lebih bermakna bagi siswa, karena melalui aktivitas menggunakan komputer siswa dapat melihat konsep-konsep matematika yang abstrak dari sisi kongkrit. Hal ini terutama bagi siswa yang taraf berpikirnya belum sampai pada taraf berpikirformal secara penuh, sehingga masih memerlukan bantuan dengan hal-hal yang bersifat kongkrit. Dengan bantuan komputer ini diharapkan siswa tersebut dapat terbantu dalam memahami konsep-konsep yang abstrak. Karena ketika suatu ide yang abstrak dimunculkan di komputer, maka itu akan menjadi kongkrit dalam pikiran siswa. Namun demikian ini tidak berarti bahwa komputer dapat menggantikan komunikasi perseorangan (face-to-face), dalam hal ini peran guru adalah membantu siswa menghubungkan antara bentuk yang abstrak dan kongkrit dari matematika.
III. Kesimpulan
Era perkembangan teknologi masa kini mempengaruhi setiap bidang kehidupan. Aspek teknologi telah digabungkan dalam kurikulum sekolah sebagai satu daya usaha ke arah menyemai dan memupuk minat serta sikap yang positif terhadap perkembangan teknologi. Budaya persekolahan seharusnya diubah daripada sesuatu yang berdasarkan memori kepada yang berpengetahuan, berpemikiran, kreatif,dan penyayang dengan menggunakan teknologi terkini.
Matematika adalah mata pelajaran yang memuat banyak konsep-konsep abstrak, karena itu seringkali siswa mendapat kesulitan dalam mempelajarinya. Untuk mengatasi hal itu, seorang guru harus mampu membantu dan mengarahkan siswanya supaya dapat mempelajari materi-materi yang ada pada matematika tersebut menjadi lebih menarik dan bermakna.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran, dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer-Assisted Instruction – CAI atau Computer-assisted Learning CAI). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer berperan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, drills and practice, simulasi dan permainan.
Pengaruh komputer dalam pendidikan. Keberhasilan penggunaan komputer dalam pengajaran amat bergantung kepada berbagai faktor seperti proses kognitif dan motivasi dalam belajar. Oleh karena itu, para ahli telah mencoba untuk mengajukan prinsip-prinsip perancangan CAI yang diharapkan bisa melahirkan program CAI yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
- Prihatiningtyas, Chaula. 2011. ”Pembelajaran Berbasis Komputer”. Jawa Timur : Kementerian Agama.
- http://josie653.tripod.com/kdp.htm