Guna pengembangan karir pengawas secara terprogram, berkelanjutan, dan sesuai kebutuhan, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Kota Kendari melaksanakan workshop penelitian tindakan sekolah. Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d 5 November ini, khusus diberikan untuk pengawas pembina sekolah kawasan pesisir dan nelayan jenjang pendidikan dasar di Kota Kendari.
Pengembangan profesi menjadi salah satu komponen utama yang kegiatannya diberikan angka kredit. Selain itu, juga menjadi salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi oleh tenaga pendidik dan kependidikan untuk kenaikan pangkat dan jabatan. Namun pada kenyataanya masih banyak tenaga kependidikan yang belum memahami denganĀ baik bagaimana menulis karya ilmiah dan meneliti. Tak terkecuali pengawas pembina sekolah kawasan pesisir dan nelayan.
“Agar pengawas dapat memenuhi angka kredit yang diwajibkan maka pengawas dituntut meningkatkan keprofesionalannya secara terus menerus melalui berbagai upaya. Salah satu kemampuan yang perlu mendapat perhatian itu adalah publikasi ilmiah,” ujar Ketua Panitia, Dedi Amril Ismail.
Guru SMP 14 Kendari itu menambahkan, sebagai upaya pengembangan profesi itulah sehingga pengawas perlu dibekali informasi mengenai uraian karya tulis ilmiah bidang pendidikan yang bermanfaat. Baik itu penelitian konvensional maupun penelitian tindakan. Karenanya, melalui workshop ini, para peserta akan mendapat informasi seputar materi karya tulis ilmiah, bagaimana menulis karya tulis ilmiah, hingga penyelesaian penulisan laporan.
“Selama lima hari ini uraian materi penelitian tindakan sekolah memang memiliki porsi utama sehingga setelah para pengawas memahami penelitian, mereka dapat turun langsung di lapangan dan membuat laporan hasil penelitian,” paparnya.
Panitia berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para pengawas, khususnya kawasan pesisir dan nelayan tak ada lagi alasan untuk tidak meneliti dan membuat karya tulis ilmiah. Karena selain mampu implementasikan di lapangan, pelatihan ini diharapkan pula memberikan solusi terhadap masalah-masalah pembelajaran, serta berakhir dengan kinerja pengawas yang meningkat. (m2)
http://www.kendarinews.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=36154&Itemid=126