Enam orang Pengajar Muda dari program Indonesia Mengajar mulai masuk lagi ke Aceh untuk melanjutkan program mengajar kepada anak-anak sekolah dasar. Di Aceh, mereka akan berada di beberapa kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara.
Enam orang guru muda tersebut terdiri dari empat orang perempuan dan dua orang laki-laki. Mereka sampai di Lhokseumawe sejak Sabtu, 3 November 2012.
Cahaya Ramadhani, salah seorang Pengajar Muda, kepada ATJEHPOST.com mengatakan mereka akan mulai masuk ke Aceh Utara besok pagi, Senin 5 November 2012. “Besok akan ada penyambutan di Dinas Pendidikan Aceh Utara, setelah itu langsung ke lokasi,” kata Cahaya, Minggu 4 November 2012.
Menurutnya, mereka akan ditempatkan di empat kecamatan, yaitu 2 orang di Paya Bakong, 2 orang di Langkahan, 1 orang Kuta Makmur dan 1 orang lagi di Sawang.
“Kita akan mengajar di sekolah dasar, recananya sampai awal 2014 kita akan di sini,” ujar Cahaya yang ketika dihubungi sedang keliling menikmati suasana Kota Lhokseumawe.
Indonesia Mengajar merupakan program mengajar ke daerah-daerah pelosok Indonesia yang dicetuskan oleh Anies Baswedan. Para pengajar yang direkrut adalah sarjana yang baru lulus dari perguruan tinggi dan kemudian dinamakan dengan Pengajar Muda.
Program yang diawali pada tahun 2009 itu, hingga saat ini telah mempunyai 5 angkatan. Pada tahun 2011, ada juga para Pengajar Muda yang mengajar di daerah Aceh Utara. Akan tetapi karena alasan keamanan, yang pada waktu itu terjadi konflik Pilkada, program tersebut berhenti di tengah jalan. [
http://atjehpost.com/read/2012/11/04/26547/46/6/Pengajar-Muda-Indonesia-Masuk-Lagi-ke-Aceh-Utara