Salah seorang pendiri Jurusan Teknik Pesawat Terbang, Solo Techno Park (STP), Priyono, menuntut pengakuan dari pihak STP tentang jasanya mendirikan jurusan tersebut. Pasalnya saat jurusan itu berdiri, hingga saat ini tidak ada kejelasan hubungan dirinya dengan pihak STP.
Saat ditemui Solopos.com, di kediamannya, Senin (17/12/2012) siang, ia mengatakan jika jasanya memperjuangkan hal tersebut tidak ada imbal balik apapun dari STP. Bahkan dirinya juga tidak masuk dalam posisi struktural dalam jurusan yang bekerjasama dengan pihak Garuda Maintenance Facility (GMF) tersebut.
Menurutnya dirinya cukup berperan dalam kerjasama STP dengan pihak GMF, tetapi setelah kerjasama terjalin dirinya tidak mendapatkan apa-apa dan strukturnya di STP malah tidak jelas.
“Sebenarnya saya hanya meminta pengakuan dari STP jika saya adalah pendiri Jurusan Teknik Pesawat Terbang di sana. Saya tidak menuntut lebih dari itu, saya hanya ingin kerja keras yang saya lakukan dihargai oleh pihak STP,” katanya.
Meskipun tuntutannya hanya itu, Priyono mengaku tidak menampik jika STP mengajak dirinya untuk mengelola jurusan tersebut. Menurutnya pengalaman yang ia miliki dirasa mampu untuk ditularkan kepada siswa yang ada di STP. Dia juga mengaku memiliki sertifikat teknisi pesawat senior di Garuda Indonesia dan pernah menjadi Instruktur di GMF.
Untuk melakukan kerjasama dengan GMF, kata dia tidak mudah, hanya orang-orang tertentu dan dinilai mempu oleh Garuda Indonesia yang bisa melakukan itu.Priyono juga mengklaim jika dirinya lebih mampu mengelola dan menjadi pengajar di jurusan tersebut karena bidang tersebut sudah ditekuninya sejak puluhan tahun yang lalu.
Dirinya justru berharap pihak STP meminta dirinya untuk ikut bergabung di jurusan tersebut agar ke depannya tercipta teknisi-teknisi pesawat handal dari Kota Solo.
“Saya itu hanya ingin membantu agar Solo itu menjadi yang terdepan dalam Teknologi pesawat terbang. Saya memiliki beberapa pemikiran yang bisa dituangkan di STP, tetapi kenyatanya didiamkan saja. Tetapi saya tegaskan yang terpenting itu saya diakui sebagai pendiri jurusan itu,” sambungnya.
http://www.solopos.com/2012/12/18/pendiri-teknik-pesawat-terbang-solo-techno-park-stp-tuntut-pengakuan-359149