BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kemampuan kepakaran yang dimiliki perguruan tinggi harus memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Untuk itu, lembaga Penelitian Unila memiliki sikap terbuka membantu program masyarakat maupun pemerintah dalam upaya membangun daerah kabupaten kita, bahkan Provinsi Lampung,” kata Sekretaris Lembaga Penelitian Unila Admi Syarif di ruang kerjanya, Lantai V, Gedung Rektorat, Universitas Lampung, Senin (28-9).
Admi ditemui Lampung Post terkait persiapan pelaksanaan workshop fasilitasi pembentukan kegiatan P3A di Kabupaten Lampung Selatan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Selatan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk peran Unila dalam membangun daerahnya dengan memtrasnfer teknologi, ilmu pengetahuan, dan kepakaran yang dimilikinya kepada pihak yang membutuhkan,” kata Admi.
Lebih lanjut, Admi mengatakan kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman mengenai prinsip pengolalan irigasi yang bersifat partisipatif. Serta pemaparan mengenai optimasi pemanfaatan air irigasi untuk usaha tani. Terakhir, penjelasan mengenai manajemen irigasi partisipatif.
“Materi itu akan disampaikan kepada 99 orang petani dari 33 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran. Harapannya dari kegiatan ini akan terbentuk Perhimpunan Petani Pengguna Air (P3A) di setiap desa,” kata Admi.
“Selain itu, kita juga akan memberikan pelatihan bagaimana penyusunan AD/ART P3A agar nantinya menjadi lembaga formal. Dengan demikian, mereka akan mudah mengajukan permohonan bantuan pengelalaan irigasi di daerahnya masing-masing,” kata dia.
Admi mengatakan pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari (29–30 Oktober), di Wisma Haji Rajabasa, Bandar Lampung. Untuk itu, Lembaga Penelitian Unila telah mengirimkan beberapa dosen pertanian yang memiliki kepakaran di bidang irigasi untuk menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Dosen yang kita tugaskan adalah Irwan Effendi dan Sumaryo. MG14/S-2
Sumber: http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009092905561445