www.infodiknas.com.
PALEMBANG – Wali Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT melantik 163 Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lingkungan pemerintah kota, kemarin. Dalam pesannya, Eddy minta agar Kepala Sekolah (Kepsek) tak keliaran saat jam kerja.
“Kalau masih ada yang keliaran saat jam kerja, tak segan-segan jabatannya saya ganti,” ujar Eddy. Hal tersebut dikatakan Eddy, karena dalam razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beberapa waktu lalu, masih menemukan sejumlah PNS keliaran dan mendominasi adalah profesi guru.
Apalagi, pihaknya sudah membedakan antara pegawai Pemprov dan Pemkot. Jadi, tak dapat mengelak PNS yang tertangkap tangan nantinya karena pakaiannya sudah ketahuan. Menurutnya, tindakan tersebut untuk membuat PNS disiplin dalam bekerja. “Kalau mau jalan-jalan, harus ganti seragam dulu. Tapi, tetap jangan membolos kerja,” ungkapnya.
Eddy juga menyoroti status pendidikan para Kepsek. Ia meminta BKD untuk mendata Kepsek yang tak memiliki gelar S1. “Kalau ada yang belum, akan kita sekolahkan,” ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palembang, Agus Kelana mengungkapkan, dalam razia yang dilakukan beberapa waktu lalu, hanya diberikan surat untuk tak mengulangi kembali. “Kalau sudah tiga kali tertangkap, baru diberi sanksi sesuai aturan,” tandasnya. (rei).
— —
http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=150:copot-kepsek-keliaran&catid=46:pendidikan&Itemid=72