PALANGKA RAYA – Setelah mendirikan musala untuk siswa dan guru Islam, gereja untuk siswa dan guru Kristen, SMAN-2 Palangka Raya kembali menambah satu lagi tempat ibadah yakni Pura untuk siswa dan guru yang beragama Hindu. Pendirian tempat ibadah tersebut merupakan wujud sekolah untuk menjaga toleransi antar umat beragama baik di sekolah, masyarakat Kalteng. Pura di SMAN-2 yang bernama Widya Loka diresmikan oleh Kepala Sekolah Ibu Dra Badah Sari, Kamis (8/3). Sebelum diresmikan, siswa yang beragama hindu mengikuti sembahyang terlebih dahulu. Setelah itu barulah dilakukan peresmian dan pembukaan oleh kepala sekolah dengan memotong pita. “Sebelumnya di SMAN-2 ini sudah ada dua rumah ibadah, pertama musala yang bangunannya sedang dalam perbaikan. Keduanya adalah gereja mini yang bisa dipakai oleh siswa dan siswi untuk beribadah. Jadi setelah pembangunan kedua tempat ibadah tersebut, kali ini sekolah kembali mendirikan satu lagi tempat ibadah untuk siswa yang beragama hindu yakni Pura yang diberi nama Widya Loka ini,” kata Ibu Badah. Kemudian, Badah Sari berharap setelah didirikannya Pura tersebut siswa-siswi terutama yang beragama Hindu dapat mempergunakannya sebaik mungkin. Tak hanya siswa yang bisa mempergunakannya, tapi masyarakat sekitar juga bisa. Ditambahkan Ibu Badah bahwa, pembanguan dari Pura Widya Loka merupakan inspirasi dari Direktoral Pendidikan Sekolah Menengah di Jakarta beberapa waktu lalu. “Dari situ lah kita melihat, bahwa sekolah tidak hanya sebagai tempat untuk menimba ilmu dan mencerdaskan anak bangsa saja, tapi ketenangan beribadah sesuai dengan agama masing-masing merupakan tujuan dari sebuah pendidikan juga,” katanya. Sedangkan mengenai, lingkungan tempat pembangunan Pura menurut Ibu Badah sudah sesuai dengan yang diinginkan, namun kedepannya aka nada perbaikan terhadap konstruksi tanah yang masih belum rata. “Untuk lingkungan memang masih belum seperti apa yang kita inginkan, seperti tanahnya yang masih belum rata. Tapi nanti kedepannya sekolah akan terus menjaga dan melakukan perbaikannya,” ujarnya. Sementara salah satu guru SMAN-2 yang juga ikut menggas berdirinya Pura Widya Loka SMAN-2 Palangaka Raya I Nyoman Suardana SPd ,mengungkapkan banyak berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan dari Pura ini. “Pertama saya menyampaikan bahwa, sumber dana dari pembangunan pura ini berasal dari komite, kemudian sebagiannya ditambah lagi siswa dan siswi yang ada,” kata I Nyoman Suardana kepada Kalteng Pos, kemarin. I Nyoman Suardana juga berharap kepada siswa dan siswi setelah didirikannya tempat ibadah khusus untuk yang beragama hindu, supaya dijaga dan dipergunakan sebaik-baiknya. “Dengan adanya pura ini, nanti sebelum pelaksanaan ujian nasional. Siswa-siswi kelas XII dan guru dapat berdoa besama disini, supaya diberikan kemudahan,” ungkap I Nyoman Suardana. (ala).
— —
http://www.kaltengpos.web.id/?menu=detail_atas&idm=6842