PALANGKA RAYA – Sebagai perguruan tinggi swasta terbesar dan terkemuka di Kalteng, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) saat ini terus melakukan pembenahan di berbagai bidang, baik sarana prasarana pendidikan maupun dalam proses dan penjaminan mutunya. Saat ini kampus UMP juga sedang melakukan pembenahan berbagai sarana seperti perluasan pintu masuk, pembuatan box ATM, dan penataan lingkungan. Tema sentral yang diusung UMP saat ini adalah, menuju The Green Islamic Campus. Ketika ditanya tentang konsep The Green Islamic Campus, Rektor UMP Drs H Bulkani MPd yang ditemui Kalteng Pos di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa saat ini UMP sedang berupaya untuk menciptakan suasana kampus yang Islami, yang berlaku bagi seluruh civitas akademika UMP. “Cukup banyak indikator dari tercapainya suasana kampus yang Islami tersebut, dan ini dapat diwujudkan dengan peran aktif dari seluruh civitas akademika UMP,” terang Bulkani, Selasa (7/2) pagi. Sejumlah indikator tersebut, lanjutnya, adalah tingginya ketertiban dan kedisiplinan, dengan menjunjung nilai-nilai kebersamaan, dan saling menghormati satu sama lain. Kemudian memiliki karakter dan akhlaq yang baik, rasa tanggungjawab yang tinggi, mencintai kebersihan dan keindahan, serta suasana yang damai dan tentram. “Itulah nilai-nilai Islam sebagai agama yang memberikan rahmat kepada semua orang (rahmatan lil ‘alamin). Nilai-nilai Islami ini yang ingin kita kembangkan, sehingga dari lulusan UMP akan tercipta generasi pendukung konsep masyarakat madani (civil society), yang memberikan kedamaian bagi semua elemen masyarakat,” harapnya. Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kalteng ini juga menambahkan, terkait dengan mahasiswa UMP yang non Muslim, yang saat ini persentasenya sekitar 30 persen dari 3.500 mahasiswa UMP tidak menjadi masalah. Pasalnya, nilai-nilai Islam berlaku universal dan lintas golongan. “Yang kita maksudkan adalah menjalankan nilai-nilai Islami yang universal, sebagaimana disebutkan tadi, yang tentunya juga diajarkan oleh semua agama” tambah Bulkani. Selain itu, terangnya, UMP juga akan dikembangkan sebagai perguruan tinggi yang menjunjung konsep green campus (kampus hijau) dalam artian yang luas. “Ke depannya kampus UMP merupakan kampus yang menjunjung konsep green, dalam artian yang luas, bukan hanya tampak hijau secara fisik, akan tetapi juga mengusung konsep ramah lingkungan,” ucapnya. Sebagai contoh, lanjutnya, pada tahun 2012 ini pihaknya akan coba mengganti beberapa lampu penerangan di lingkungan kampus dengan lampu bertenaga surya, sehingga bisa membantu mengurangi ketergantungan terhadap listrik. Selain itu, pihaknya juga akan coba melakukan penghematan penggunaan energi dan bahan yang menggunakan sumber daya alam hayati seperti kertas. “Konsep ini akan segera kita sosialisasikan kepada civitas akademika UMP terutama mahasiswa, sehingga lulusan kita mengerti betul tentang konsep green tersebut,” tuturnya. (ans)
— —
Sumber: http://www.kaltengpos.web.id/?menu=detail_atas&idm=5781