
Aceh – Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh melantik dua rektor sekaligus ketika berkunjung ke Nangroe Aceh Darussalam pada Jumat (15/10) lalu. Mereka adalah Darni M. Daud sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dengan masa jabatan 2010-2014, dan Apridar sebagai Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) dengan masa jabatan 2010-2014.
Menteri Nuh berpesan kepada kedua rektor tersebut bahwa sudah saatnya perguruan tinggi negeri itu harus membangun keramahan sosial. “Memiliki kepedulian yang sangat kuat terhadap adik-adik, saudara-saudara kita yang memiliki kemampuan akademik bagus, tetapi memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi,” katanya.
“Perguruan tinggi bukan saja duduk manis tanpa peduli terhadap mereka semua, tetapi justru sudah saatnya harus menjemput, menghormati mereka, memberikan akses dengan ramah sehingga bisa menikmati indahnya perguruan tinggi,” ucapnya menambahkan.
Menteri Nuh menegaskan, perguruan tinggi tidak boleh sebagai eksipisi kemiskinan. “Tidak boleh mereka harus merengek-rengek untuk bisa mendapatkan beasiswa untuk bisa masuk di perguruan tinggi, tidak boleh. Tetapi justru kita (Universitas) harus proaktif menjemput mereka,” tuturnya.
Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No 66 tahun 2010 telah menegaskan kepada setiap Perguruan Tinggi Negeri wajib mengalokasikan paling tidak 20 persen tempat duduk untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik bagus, tetapi punya keterbatasan secara ekonomi.
Selanjutnya, Menteri Nuh menyampaikan bahwa perguruan tinggi itu, salah satu tugas utamanya adalah membangun kemuliaan peradaban. “Kemuliaan peradaban itu ada tiga syaratnya, yang pertama adalah ilmu. Kedua, kemuliaan peradaban itu ditentukan oleh kepribadian, maka jadikan kampus ini sebagai rumah pembentuk kepribadian. Ketiga, tanamkan kepada seluruh civitas akademika kita untuk memiliki cita-cita,” katanya. Dalam pelantikan ini, turut hadir Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar,dan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat DPR Faisal Amin. (nasrul).
Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2010/10/rektor.aspx