
LAPORAN: MIA HAMIDIYAH
MOBIL hijau namanya. Sesuai dengan namanya, warna mobil jenis L 300 keluaran Mitsubishi ini nampak biasa saja. Kecuali jika memperhatikan bagian atas mobil yang dilengkapi dengan pengeras suara.
Keunikan lainnya, justru semakin membuat decak kagum bagi siapa pun yang melihat. Rupanya, bagian pinggir mobil bisa terbuka sekaligus menjadi jendela bagi mobil bernopol F 1315 A ini.
Nah untuk isinya, jangan salah, selain deretan buku yang tertata apik di rak yang menjadi bagian dari mobil, ada juga boneka, peta, berbagai produk daur ulang dan alat eksperimen lainnya.
Tak kurang dari 400 item tentang lingkungan hidup, bisa dilihat dalam mobil. Yang paling menarik perhatian adalah berbagai alat eksperimen seperti untuk menjernihkan air dan yang berhubungan dengan lingkungan hidup, juga bisa dipelajari.
“Ada tiga hal yang ingin kami sampaikan melalui mobil ini. Antara lain, edukasi dengan buku-buku, eksperimen serta permainan. Namun semuanya bermuatan sama, yaitu untuk melestarikan lingkungan,” ungkap Anto Wartono, tutor Mobil Hijau yang didatangkan langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.
Karena itu, koleksi berupa buku, juga tak lepas dari incaran para pengunjung yang sengaja mendatangi mobil hijau. Tak sedikit pengunjung yang menunggu dan ingin menyaksikan langsung eksperimen.
Salah satunya adalah alat yang bisa digunakan untuk menjernihkan air. Dengan bahan utama berupa galon air yang sudah diisi berbagai lapisan seperti serabut, kerikil dan pasir, membuat alat yang satu ini cukup sering diperagakan di hadapan ibu-ibu.
Selain itu, ada juga produk dari limbah rumah tangga seperti tikar berukuran 2 x 2 meter, terbuat dari bekas kemasan pasta gigi yang dipotong dengan ukuran tertentu dan dirangkai sehingga membentuk tikar.
“Di mobil ini memang tersedia berbagai hal tentang lingkungan. Ada juga alat untuk membuat biopori serta bagaimana cara untuk mengelola kertas dan berbagai film tentang lingkungan hidup,” tukasnya.(mia)