Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ungkapan ini menjadi pedoman bagi seluruh elemen masyarakat di daerah ini, untuk senantiasa memperhatikan dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, MA, yang dikonfirmasi usai menjadi Inspektur Upacara serangkaian Hari Pahlawan tahun 2009 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Selasa (10/11) kemarin, mengingatkan masyarakat di daerah ini agar jasa para pahlawan atau veteran tidak boleh dilupakan. Apalagi para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Tentunya, perhatian terhadap para pahlawan/veteran dan keluarganya harus diberikan.
Diakuinya, dalam memperhatikan keberadaan para veteran atau janda veteran, pemerintah telah menyalurkan dana tali asih. Di mana, dana tali asih ini disalurkan melalui Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil kepada veteran dan janda veteran yang merupakan bentuk perhatian kepada pemerintah. ‘’Ya meski jumlah dana bagi veteran masih belum sepadan dengan perjuangan mereka. Tapi apapun bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan penghargaan dari pemerintah terhadap jasa para pahlawan dan veteran,’’ ungkapnya.
Sementara saat membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Dr. Salim Segaf Al Jufri, gubernur mengungkapkan, tantangan dan permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini tidaklah ringan dan menjadi tanggungjawab bersama mengatasinya. Menteri mencontohkan, masalah gempa, kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, konflik atau tawuran antarwarga, penyalahgunaan narkoba dan lainnya merupakan tanggung jawab yang harus diatasi bersama.
Namun, dalam mengatasi masalah ini, katanya, hendaknya disikapi sebagai sebuah ujian dalam menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, tangguh dan mandiri, sehingga dapat bersaing dengan negara-negara di dunia.
Bagi mahasiswa dan pelajar, menteri asal Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) ini, mengharapkan mampu belajar dengan tekun, termasuk melahirkan ide-ide kreatif dan cemerlang demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Apalagi mahasiswa dan pelajar merupakan generasi penerus bangsa. Sementara bagi para birokrat atau aparatur pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan profesi masing-masing yang dilandasi semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, seperti pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri. Selain itu, bekerja tanpa pamrih, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Selesai upacara peringatan Hari Pahlawan, Gubernur NTB didampingi Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Rabiatul Adawiyah Zainul Majdi, SE, menyerahkan dana tali asih secara simbolis kepada beberapa veteran. Di mana, dana tali asih tersebut diberikan bagi 127 veteran dan janda veteran. Selain itu, gubernur memberikan bantuan stimulus bagi keluarga fakir miskin, bantuan usaha ekonomi produktif bagi keluarga miskin. (ham)
Suber: http://www.suarantb.com/2009/11/11/wilayah/Mataram/detil1.html
![]() |