Jika selama ini kesan para kolektor naskah kuno didominasi para orangtua dan kalangan akademisi di kampus, maka Masykur (17) telah mengubah citra kolot tersebut. Siswa MAN Beureunuen, Pidie ini telah mendedikasikan dirinya di dunia manuskrip kuno peninggalan sejarah Aceh.
Remaja kelahiran Blang Glong, Lueng Putu, Pidie Jaya 5 Juli 1997 ini, Minggu (23/11/2014) sore tadi juga berhasil membawa pulang satu karung naskah kuno yang dia beli dari Caleu, Kecamatan Indrajaya.
Ia mulai dikenal luas sebagai remaja pengumpul naskah kuno, saat digelar pameran di Museum Ali Hasjmy, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh. Pada pameran itu, Masykur membawa naskah kuno yang dimilikinya dan menjadi pusat perhatian para peserta International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) Ke-5.
“Tadi sore baru dari Caleu, alhamdulillah ada satu karung saya bawa pulang saya beli dari kampung-kampung. Ini ada Mir’at atthulab karya Syeikh Nuruddin Ar Raniry, Fathul Mubin, dan Syifaul Qulub, ” ujarnya saat dihubungi Serambinews.com.
Masykur yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas III di MAN Beureunun, mengaku banyak termotivasi dari para kolektor naskah kuno lainnnya, termasuk Tgk Tarmizi A Hamid, kolektor naskah Aceh.
“Sosok pak Tarmizi A Hamid menjadi inspirasi bagi saya, apalagi selama ini saya sudah bisnis jual beli uang kuno dari negara-negara di Asia Tenggara sejak tahun 2012,” katanya.
Pertama kali, Masykur membeli tiga naskah kuno pada tanggal 6 Juni 2014 dan terus bertambah hingga saat ini telah mencapai 232 naskah kuno yang dibelinya dari kampung-kampung di dua kecamatan di Pidie.
Untuk membeli ratusan naskah itu, ia telah menghabiskan uang 19 juta lebih dari hasil menjual uang kuno yang dikoleksinya selama ini.
“Naskah kuno rata-rata tidak tersimpan dengan baik di kampung-kampung, ada yang di kandang ayam, ada yang di kolektor barang antik. Maka saya beli dan akan saya restorasi dan diperbanyak biar bisa dibaca kembali oleh generasi muda Aceh saat ini,” kata Maskur yang juga mampu membaca naskah tersebut.
Koleksi Masykur saat pameran, videonya dapat dilihat di sini Masykur Collector of Manuscripts.
http://aceh.tribunnews.com/2014/11/23/masykur-remaja-aceh-pemburu-naskah-kuno