Kasek Tak Berprestasi Harus Siap Turun
Kamis, 13 Oktober 2011 14:12 | |
![]() ”Evaluasinya sudah berjalan tapi baru dari satu sisi, sebab dibutuhkan beberapa sisi agar penilaiannya fair,” ungkap Kepala Disdik Kota Malang, Dra Sri Wahyuningtyas M.Si kepada Malang Post. Jika dipandang tidak berprestasi, sambung perempuan yang akrab disapa Yuyun ini, Kasek harus legowo dikembalikan tugasnya sebagai guru. Sayangnya ia enggan mengungkapkan berapa jumlah Kasek yang harus melepaskan jabatannya karena tidak berprestasi. Ia juga belum bisa menargetkan kapan proses ini bisa dilaksanakan oleh Disdik Kota Malang. ”Yang jelas belum tahun ini karena kami masih menghimpun data dengan lengkap,” jelasnya. Alumnus Universitas Brawijaya (UB) Malang ini menegaskan kalaupun ada kepala sekolah yang dikembalikan menjadi guru itu bukan hal aneh. Karena kepala sekolah sebenarnya adalah jabatan tambahan bagi guru. Sehingga jika yang bersangkutan dianggap tidak bisa menjalankan jabatannya dengan baik maka harus rela dijadikan guru biasa saja. Apalagi setelah diberlakukannya Permendiknas 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai Kasek maka ada kewajiban Kasek bersertifikat atau lisensi. Sementara di Kota Malang sebelumnya banyak Kasek yang diperpanjang hingga masa pensiunnya. Karena masih ada waktu untuk kepala sekolah menunjukkan prestasi ini, ia berharap Kasek tetap terpacu untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini bisa dilihat dari program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah kota (Pemkot) Malang bersama Disdik apakah ditindaklanjuti di sekolahnya atau tidak. Misalnya saja program pemilahan sampah. Dan yang lebih penting adalah inovasi yang dikembangkannya di sekolah. Selain itu Disdik saat ini juga sedang menyiapkan program penilaian kinerja guru. Rencananya pada 2012 mendatang penilaian akan dimulai untuk melihat apakah guru layak mendapatkan kenaikan pangkat atau tidak. ”Terutama yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi harus menyisihkan 10 persen untuk peningkatan mutu dirinya,” tandasnya. Ia yakin program penilaian kinerja ini bisa memacu para guru untuk lebih aktif dalam meningkatkan profesionalismenya.(oci/eno) . Sumber: http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=67&Itemid=98 |