
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kegiatan kompetisi robotik, Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Supranata menilai dapat merangsang kreativitas dan rasa ingin tahu anak akan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu kegiatan kompetisi robotik dapat mendorong anak-anak selalu berpikir inovatif untuk kemajuan dan kemandirian bangsa ini di kedepan harinya.
“Hal inilah yang menjadi kegembiraan kita karena kemajuan suatu bangsa ditentukan bukan hanya oleh banyaknya sumber daya alamnya (SDA), luasnya tanah yang dimiliki, dan jumlah penduduknya yang besar, melainkan oleh inovasi dalam menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperoleh hasil yang semakin produktif,” tegasnya dalam sambutannya dalam Kompetisi Robotik Ristek Indonesia 2011, di SMESCO, Jakarta, Sabtu (20/8/2011), yang dibacakan perwakilannya.
Untuk menjadi bangsa yang inovatif, sebutnya, diperlukan usaha sejak dini dan terus menerus untuk mempersiapkan generasi muda menjadi generasi kreatif. Langkah awal yang diperlukan memperkenalkan iptek sejak dini kepada anak-anak.
Berbagai kegiatan pun perlu didukung dalam rangka menumbuhkan minat para pelajar, mahasiswa, pemuda dan masyarakat secara luas untuk mencintai iptek.
“Usaha untuk mempopulerkan iptek yang asyik, mudah dan menyenangkan perlu terus kita dorong yang membuat siapapun menjadi asyik dan menikmatinya,” ujarnya.
Dia menegaskan pula bahwa iptek tidak boleh menakutkan namun justru mengenal iptek berarti mencintai iptek, serta membangkitkan rasa ingin tahu yang lebi dalam. Begitu pula merangsang penalaran seseorang, serta membangkitkan daya kreativitas seseorang.
Lebih lanjut dia berharap geliat dunia robotika yang saat ini menjadi tren di Indonesia ikut mendorong perkenalan iptek kepada masyarakat secara luas.