www.infodiknas.com – infodiknas@yahoo.com
Antara
Mahasiswi Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya Irene Tirta Koesnadi dengan miniatur rancangannya berupa dinding bangunan yang terbuat dari botol plastik.
Mahasiswi Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya Irene Tirta Koesnadi merancang dinding bangunan yang terbuat dari botol plastik. “Rancangan itu diilhami fenomena global warming (perubahan iklim) yang dipicu ketidakmampuan kita mengolah sampah,” katanya di Surabaya, baru-baru ini.
Didampingi empat rekannya yang sama-sama lulus cumlaude, ia mengatakan global warming merupakan dampak dari sampah yang tidak diolah. “Salah satunya adalah sampah plastik. Karena itu, saya membuat galeri pendidikan penanggulangan sampah plastik untuk anak-anak muda dengan bahan-bahan dari plastik,” paparnya.
Peraih juara ketiga dalam kompetisi rancangan rumah “Archfest 2008” dengan tema ekologi itu mengatakan, galeri sampah itu dirancang dengan bahan dari sampah plastik. “Karena itu, saya merancang tembok dari botol-botol air mineral, yang disusun dengan semen putih, rangka baja, dan lem untuk memberikan informasi bahwa plastik juga dapat dimanfaatkan untuk rumah,” tuturnya.
Namun, kata gadis peraih IPK 3,69 itu, galeri sampah itu juga dilengkapi dengan ruang praktik tentang proses daur ulang dan seterusnya, sehingga dapat menjadi sarana edukasi. Irene merupakan salah seorang dari 954 wisudawan dan salah seorang dari 140 wisudawan cumlaude. [Ant/N-6]
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=24713