Prestasi tingkat internasional kembali diukir mahasiswa Perguruan Tinggi Teknokrat. Nurul Djanah, mahasiswa program studi sastra Inggris, menjadi satu-satunya mahasiswa yang mewakili Indonesia sebagai trainer (pelatih) pada program Youth In 21st Century: Debating and Producing Media Camp yang diselenggarakan International Debate Education Association (IDEA) di Filipina pada Juni-Juli 2012.
IDEA merupakan badan pelatihan/pendidikan debat internasional yang berbasis di Amsterdam (Belanda), Brussels (Belgia), London (Inggris), dan New York (Amerika Serikat). Para trainer diberi tugas untuk melatih pemuda terpilih se-ASEAN (usia 18-29 tahun) untuk memperdalam debat dalam kaitannya dengan produksi media, termasuk jurnalisme. Selain dilaksanakan tingkat ASEAN, program yang sama juga digelar di Eropa dan Afrika.
Untuk menjadi trainer, Nurul harus bersaing dengan pelamar dari berbagai negara dan memperoleh rekomendasi dari debater/trainer senior dengan mempertimbangkan sejumlah prestasi yang pernah ia torehkan.
Sebelumnya, Nurul telah menorehkan prestasi, seperti menjadi delegasi Indonesia pada pertandingan debat tingkat dunia tahun 2012; juara National University English Debating Championships (NUEDC) kategori EFL tahun 2011; serta wakil Indonesia/Jerman dalam Model United Nation (MUN) tahun 2011 dan 2010.
Kemudian pada akhir Mei 2012, Nurul memperoleh surat/undangan resmi dari IDEA yang menyatakan bahwa dirinya lolos sebagai trainer dan akan bergabung dengan tim dari berbagai negara dengan head trainer Eric DiMichele dari Amerika Serikat.
Ketua Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. menyatakan rasa bangganya. ’’Saya bangga dan mengapresiasi setiap prestasi yang diraih mahasiswa,” ujarnya. Dia menambahkan, Teknokrat berusaha mendidik dan mendukung mahasiswanya melalui proses pembelajaran yang disiplin, bermutu, kreatif, dan inovatif. ’’Kami juga mendukung mahasiswa berprestasi dengan memberikan mereka beasiswa dan fasilitas lainnya,” tutur Nasrullah.
Sementara Pembina Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. (can.) Mahathir Muhammad, S.E., M.M. mengungkapkan bahwa Teknokrat menyediakan fasilitas pendukung yang sangat memadai untuk kegiatan kemahasiswaan. ’’Mahasiswa juga sering diikutsertakan berbagai pelatihan dengan fasilitator berreputasi nasional, bahkan internasional,” paparnya. (rls/c1/tru).
http://www.radarlampung.co.id/