Dua mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mencatat prestasi di tingkat internasional. Mereka adalah Hasyrul Hamzah dan Sarah Rustam yang merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi.
Keduanya meraih penghargaan sebagai presenter terbaik saat mengikuti The 8th Asian Conference on Lactic Acid Bacteria di Bangkok, Thailand pada 8-10 Juli lalu. Mereka didampingi dosen pembimbing, Dr Zaraswati Dwyana Apt, MSi.
Dalam konferensi ilmiah tersebut, Hasyrul mempresentasikan karyanya berjudul Isolation and Detection of Lactic Acid Bacteria DNA as Probiotic in Fermentation Food. Sedangkan, Sarah mempresentasikan karya berjudul Animal Waste Using Polymerase Chain Reaction.
Hasyrul menjelaskan, konferensi ini dimulai sejak Desember 2014 hingga April 2015 dengan total karya yang masuk sebanyak 50 judul. Pada Mei mereka pun diundang juga untuk mempresentasikan karya kami dan dinyatakan lolos 20 besar. Dimana, kualifikasi peserta yang lolos bukan hanya mahasiswa, melainkan master, doktor hingga berstatus sebagai guru besar.
“Saat itu, kami harus presentasi di hadapan orang-orang yang yang telah bergelar doktor dan guru besar dan tim reviewer. Namun, berdiri di depan mereka tidak membuat ciut nyali kami sebagai mahasiswa UMI,”ujarnya, Rabu (15/5/2015).
Setelah dinyatakan lolos 20 besar, Hasyrul dan Sarah kembali menyajikan karya mereka dalam bentuk poster pada Juli ini. Selain mendapat penghargaan sebagai presenter terbaik, keduanya juga memeroleh pengharagaan sebagai penyaji poster terbaik.
Bahkan, karya ilmiah yang mereka presentasikan selama konferensi tersebut akan dimasukkan dalam jurnal internasional.
Hasyrul mengatakan, seorang doktor asal Indonesia juga memuji mereka yang mampu tampil dalam sebuah forum internasional sekaligus membawa pulang prestasi the best oral presentation dan the best poster presentation.
“Tentu keberhasilan yang kami raih ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dosen pembimbing, pimpinan fakultas dan pimpinan universitas,”katanya. (*)
http://makassar.tribunnews.com/2015/07/15/mahasiswa-farmasi-umi-raih-penghargaan-di-thailand