Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, kualitas siswa dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam bidang otomotif tidak perlu diragukan lagi. Jumlah lulusannya pun juga mencukupi untuk melakukan produksi masal mobil nasional (mobnas).
“Saat ini para lulusan SMK sudah punya skill yang tinggi dalam bidang otomotif. Saya yakin mereka mampu bersaing dalam dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad, Kamis (10/9).
Hamid mengatakan, saat ini pihaknya terus mencetak para siswa-siswa yang terampil dalam bidang tersebut. Setiap tahunnya selalu ada lulusan baru yang siap bekerja di industri otomotif, baik skala besar maupun sekala kecil.
Kendati jumlahnya mencukupi untuk memproduksi mobil nasional, namun pihaknya tidak bisa melakukan produksi masal sendiri. Kemendikbud, kata dia, hanya menyiapkan para siswa yang siap untuk kerja di bidang tersebut.
“Kami hanya menyiapkan siswa atau sumber daya manusianya, produksinya akan kita serahkan kepada pemerintah,” katanya.
Kemendikbud, lanjut dia, saat ini sudah bekerja sama dengan perusahaan otomotif raksasa sekelas Toyota serta sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang ada. Lulusan SMK banyak yang disalurkan ke perusahaan tersebut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan bidang-bidang dan keahlian yang dimiliki.
http://www.bekasibusiness.com/2015/09/11/lulusan-smk-mencukupi-untuk-produksi-massal-mobil-nasional/