KURIKULUM: Tenaga Pendidik Terapkan PAKEM

Hal itu diutarakan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Tanjungbintang Holisyanto di kantornya Senin lalu.
Menurut Holisyanto, semua tenaga pengajar di wilayahnya harus meningkatkan kualitas agar bisa menerapkan metode pembelajaran pakem tersebut.
“Apalagi kami akan menghadapi ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) tingkat SD. Kami harapkan guru di wilayah ini bisa bersama-sama membantu Pemerintah Lampung Selatan dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut. Selain itu juga, para guru pun harus terus mendukung program kelompok kerja kepala sekolah (K3S) dan PGRI dalam peningkatan mutu pendidikan,” kata Holisyanto
Selain itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, perlu dilengkapi sarana dan prasarana sekolah yang lebih baik. Tahun ini pihaknya telah menerima usulan dari kepala sekolah SD-SMP untuk melakukan rehabilitasi atau pembangunan gedung sekolah baru (RKB) dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun ini.
Di Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, para kepala sekolah yang mengusulkan perbaikan gedung sekolah dan rehabilitasi sudah 19 SD dan SMP. Dari 19 sekolah tersebut, yang mendapatkan dana DAK untuk SD sebanyak 14 sekolah dengan perincian 9 sekolah SD, 5 sekolah SMP. Di mana, sekolah-sekolah tersebut kondisinya memang mengalami rusak berat, rusak sedang, dan membutuhkan ruang kelas baru (RKB).
”Usulan sekolah sudah kami sampaikan ke Dinas Pendidikan Lampung Selatan. Dinas Pendidikan sudah menerjunkan tim untuk verifikasi dan pengecekan bangunan sekolah yang layak untuk diperbaiki dengan menggunakan dana DAK. Sehingga, pada 2011 ini, wilayah kita mendapatkan 14 sekolah SD dan SMP yang mendapatkan dana DAK,” ujar Holisyanto tanpa menjelaskan nama-sama sekolah tersebut
Nantinya, setiap sekolah mendapatkan dana bantuan bergantung pada kebutuhan sekolah tersebut. Sekolah juga bisa mendapatkan rehabilitasi sekolah, RKB, mebel, perpustakaan, dan buku-buku perpustakaan dengan menggunakan DAK tersebut. “Tidak semua sekolah yang mendapatkan dana DAK mendapatkan pembangunan RKB. Tetapi, pembangunannya dilihat dari kebutuhan sekolah tersebut. Ada sekolah yang mendapatkan mebel dan ada juga yang mendapatkan bantuan RKB,” katanya. (WAN/S-1)
.
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2011021601214737