Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikemas) KPK, Irawati memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SMKN 3 Bogor, tentang pentingnya bersikap jujur, kemarin. Abe/Radar Bogor
BOGOR-Dua orang anggota Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), menyambangi SMKN 3 Bogor, di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, kemarin (14/12). Kedatangan dua anggota KPK ini bukan untuk memeriksa sekolah, melainkan memberikan penyuluhan kepada siswa-siswi.
Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikemas) KPK, Irawati mengatakan, roadshow ke sekolah-sekolah ini untuk mengajak masyarakat, khususnya pelajar agar berani jujur hebat. Ini juga dalam rangka hari antikorupsi sedunia.
“Ya, kami sudah keliling ke beberapa sekolah di Jabodetabek sejak 10 sampai 15 Desember. KPK juga menggandeng komunitas Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi).
Di sini berisi tentang kejujuran dan integritas yang digabungkan dengan musik,” terangnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Untuk Kota Bogor, kata dia, mereka memilih SMKN 3 Bogor. Irawati mengatakan, kejujuran perlu dipupuk sejak dini mulai dari kalangan pelajar. Siswa harus diajak jujur mulai dari hal-hal kecil, seperti tidak menyontek saat mengerjakan ujian.
“Dalam hal ini, KPK juga bekerja sama dengan Kemdikbud agar siswa mulai tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat diajarkan tentang kejujuran. Perlu di setiap mata pelajaran disisipkan mengenai antikorupsi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Bogor, Jana Sugiana menyambut positif kedatangan anggota KPK. Menurut dia, ini untuk memberi pembelajaran kepada siswa-siswi tentang kejujuran guna menekan angka korupsi.
“Sebelum memasuki dunia kerja, siswa harus ditanamkan kejujuran di sekolah. Sehingga, ketika masuk kerja mereka tahu bahaya korupsi itu seperti apa dan dampaknya apa,” terangnya di sela-sela acara.(abe)