Uni Eropa telah menyiapakan infrastruktur pendukung ibadah, seperti mushala bagi pelajar Indonesia yang ingin menimba ilmu di perguruan tinggi, baik melalui jalur reguler ataupun beasiswa. Fasilitas tersebut disediakan agar setiap warga yang tinggal atau belajar di Eropa bisa fokus melaksanakan pekerjaannya tanpa terganggu akan kesulitan mencari infrastruktur pendukung ibadah.
Makanan halal juga sudah banyak tersedia di lingkungan-lingkungan kampus, agar pilihan makanan bisa disesuaikan.
“Fasilitas penunjang belajar seperti tempat ibadah untuk Muslim, makanan halal, transportasi dan tempat tinggal sementara sudah kami persiapkan bagi pelajar Indonesia yang datang ke Eropa,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog di Jakarta, Kamis.
Uni Eropa membuka kesempatan untuk berkunjung ke benua tersebut melalui jalur beasiswa pendidikan, sehingga faktor-faktor pendukung pendidikan juga akan dikembangkan agar lebih menarik minat pelajar.
Sementara itu, alumnus mahasiswa beasiswa dari Prancis Dwi Setyowati membenarkan pernyataan tersebut, terkait semakin mudahnya fasilitas ibadah bagi Muslim.
“Mulai akhir-akhir ini memang sudah banyak didirikan mushala di kampus-kampus, agar kenyamanan belajar tidak terganggu,” ujar Dwi yang sekarang menjadi Wakil Penanggungjawab Divisi Komunikasi dan Kemitraan di Institut Francais.
Pada tahun ini Uni Eropa telah bekerjasama dengan universitas ternama di sana untuk membuka ribuan beasiswa melalui berbagai jalur.
http://sinarharapan.co/duniakampus/read/141106027/kini-ada-fasilitas-ibadah-di-kampus-eropa-div-div-div-div-div-div-div-div-div-div-div-div-div-div-di