Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, Abd Hamid Haris, membantah keras jika SDN 14 Sumakuyu, Kecamatan Tubo Sendana tidak mendapat perhatian selama ini.
Kata Hamid, sekolah tersebut justru dikategorikan SD yang terbanyak mendapat bantuan pemerintah dalam dua tahun terakhir.
Ia menyebutkan, tahun 2011 lalu Pemkab Majene telah mengalokasikan bantuan RKB dua unit melalui Blok Grand, Lalu 2012 disalurkan lagi bantuan RKB empat unit. “2013 ini SD 14 Sumakuyu juga diusulkan bantuan perpustakaan melalui DAK,” jelasnya, Sabtu 16 Maret, sepulang memantau sekolah itu bersama Sekretaris Disdik, Bau Agung dan pihak BKDD Majene.
Terkait kekurangan mobiler, kata dia, itu disebabkan tiga bulan terakhir bangku bekas milik sekolah itu sering dipinjamkan kepada masyarakat untuk pertemuan. Sehingga bangku mereka rusak dan berdampak murid tidak lagi menggunakan bangku saat belajar sampai sekarang.
“Karena adanya tambahan RKB, tahun ini terjadi lonjakan penambahan murid baru diatas 100 persen. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab kurangnya mobiler karena tambahan murid tidak seiring bertambahnya mobiler,” akunya. (kdr)
http://www.fajar.co.id/read-20130317181912-kadisdik-bantah-sdn-14-sumakuyu-luput-perhatian