MALANG – Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang (Polinema) masih menjadi pilihan favorit pendaftar. Apalagi saat ini pemerintah memberikan kebijakan seluruh aktivitas harus ada laporan keuangan. Terutama aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda). Biasanya yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga akuntansi lulusan program diploma 3.
”Karena kebutuhan yang tinggi itulah penerimaan mahasiswa baru (maba) kami selalu stabil setiap tahunnya,” ungkap Ketua Jurusan Akuntansi Polinema, Drs Sidik Ismanu M.Si kepada Malang Post.
Lebih jauh ia menuturkan sebagai pendidikan yang melayani pendidikan vokasi atau kejuruan, jurusan banyak menerapkan aplikasi teknologi. Selain itu jurusan akuntansi Polinema juga akan segera menyiapkan kurikulum berbasis kompetensi. Sata ini para lulusannya memang belum dibekali kompetensi yang diuji secara khusus. Namun sudah memiliki spesialisasi dalam hal Brevet pajak dan kemampuan microsoft office.
“Ke depan kami berharap bisa segera menyiapkan kurikulum berbasis kompetensi,” ungkapnya.
Diakuinya setiap tahun jurusan selalu merancang perubahan kurikulum. Hal ini dilakukan agar kurikulum yang diajarkan kepada mahasiswa bisa terus disesuaikan dengan industri.
Karena itu setiap tahun kurikulumnya pun berubah dan sifatnya fleksibel tergantung kebutuhan industri. Sehingga saat penyusunan kurikulum sejumlah pengusaha, dan juga kalangan industri dilibatkan.
Prestasi terbaru yang diraih jurusan Akuntansi adalah salah satu siswanya, Ike Meita Wulansari meraih gelar juara umum pada lomba akuntansi tingkat nasional di Politeknik Negeri Bali. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa politeknik seluruh Indonesia.
Ike yang ditemui di kampusnya kemarin menuturkan dibabak final ada 20 besar peserta terbaik yang berlaga. Ia bersyukur karena bisa mendapatkan poin tertinggi dalam lomba tersebut.
”Yang paling susah kalau soalnya tentang sejarah lahirnya perundang-undangan, kalau soal hitungan saya bisa menyelesaikan dengan baik,” bebernya.
Bagi mahasiswa yang kerap mengikuti berbagai ajang olimpiade sejak SMA itu belajar akuntansi sangat menyenangkan. Kuncinya adalah bermain logika, mana yang harus masuk debit dan mana yang harus masuk ke kolom kredit.
”Prinsipnya harta sama dengan utang ditambah modal,” pungkas mahasiswa yang sudah diterima bekerja di perusahaan sebagai tenaga finance itu.(oci/eno).
— —
http://www.malang-post.com/edupolitan