REMAJA dengan segudang prestasi. Itulah julukan yang sangat tepat bagi Iin Fadhilah Utami atau yang akrab dipanggil Iin. Mulai dari bidang Fisika sampai Bahasa Inggris dirambahnya. Sederet piala bertengger di lemari rumahnya, menandakan ia sarat prestasi.
Dara manis yang juga aktif menjadi presenter di acara ‘Arena Anak TVRI’ Sulawesi Selatan ini pun menuturkan awal karier dan kecintaannya di bidang Fisika dan Bahasa Inggris ini.
“Awalnya dari SMP, saya memang sudah sangat tertarik dengan dunia Fisika. Akhirnya saya mulai coba-coba ikut lomba dan alhamdulillah sempat lulus Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tingkat provinsi dalam bidang tersebut. Sedangkan untuk Bahasa Inggris, saya mulai jatuh cinta dengan yang satu ini setelah mengenal story telling (bercerita dalam bahasa Inggris) yang mengasyikkan,” jelas Iin saat wawancara Jumat, 9 September lalu.
Kecintaannya pada kedua bidang ini pun sangat didukung kedua orangtuanya, Drs. Tammasse Balla, M.Hum. dan Dr. Hj Jumraini Tammasse, S.Ked, Sp.S.
Dengan semua kegiatan yang padat, mobilitas yang tinggi pun tentu saja dibutuhkan. Kedua orangtuanya pun rela mengantar jemput Iin demi mendukung minat dan bakatnya.
“Ibu selalu bilang, yang penting sekolah dengan baik. Hidup ini pilihan saya sendiri, karena saya yang akan menjalani,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari kedua orangtuanya, hal ini justru melahirkan kesadarann Iin sendiri untuk belajar semakin giat dan membuat pilihan yang bertanggung jawab terhadap pendidikannya maupun kegiatan lain.
Memiliki begitu banyak prestasi tentunya kadang memberikan beban tersendiri kepada Iin. Apalagi dengan image sebagai siswa yang berprestasi dan serba bisa, teman-teman dan gurunya pun tentu menaruh harapan yang besar pada dirinya. Namun ternyata, hal ini tidak dijadikan beban oleh Iin. ‘Beban’ ini malah diubah menjadi motivasi untuknya.
“Saya bersyukur dengan semua yang telah saya raih. Tidak ada beban, malah saya merasa itu motivasi untuk mempertahankan prestasi,” bebernya.
Ia pun menambahkan tips-tips khusus untuk teman-teman agar juga tentunya bisa mengikuti jejak prestasi yang diraihnya. “Yang paling penting harus fokus dan tekun. Mimpi itu dapat menjadi kenyataan ketika kita berusaha meraihnya dan tidak menyerah sampai mendapatkannya,” tandas Iin. (ai)
.
http://www.fajar.co.id/read-20110910231202-juara-fisika-yang-jago-public-speaking