Medium musik ternyata menjadi alternatif melatih murid menguasai bahasa asing. Lewat lagu, peserta didik dapat mempelajari pelafalan dengan baik.
Hal itu diungkapkan guru program bahasa Prancis MAN 1 Jogjakarta Sulistianingsih di IFI-LIP Jogjakarta, kemarin. Menurutnya dengan lagu, pengajaran bahasa asing bisa lebih cepat dan disukai murid. Meski tidak masuk dalam kurikulum, pengajaran bahasa Prancis lewat lagu juga telah diajar Sulistianingsih dan rekan-rekannya di MAN 1. Berkat penguasaan lagu serta kemampuan musik yang baik, siswa MAN 1 berhasil menjadi juara dalam lomba lagu Prancis di UNY Juli lalu.
Keberhasilan itu juga yang membuat Institut Francais Indonesia (IFI-LIP) menggundang mereka tampil di acara Bintang Muda (11/9). Dalam pertunjukan itu, grup musik yang menamakan dirinya Mansa Band itu membawakan dua lagu Prancis, Aux Champs Elysees (di jalan champs Elysees) dan Je T’aime (aku cinta padamu). Selain Mansa band tampil pula kelompok musik dari SMA 6, SMA 9 dan 4 gitaris muda dari ISI Jogjakarta.
Vokalis Mansa Band, Nia Wulandari mengaku belajar bahasa dengan lagu sangat menyenangkan dan membantunya mengingat pelafalan tiap kata. Bagi siswa kelas XII Bahasa itu, setiap lagu asing mulai dari lagu pop, lagu anak hingga lagu klasik bisa dipakai sebagai media pembelajaran. “Kalau sering keluar dilirik lagu jadi gampang ingat pronunciation-nya,” ujar dia.
Public Relations IFI-LIP Jogja, Retno Dewati berharap pentas Bintang Muda tidak hanya menjadi wadah musisi muda mengembangkan bakat, tetapi juga mendekatkan pelajar dan mahasiswa dengan bahasa Prancis. Kemampuan bahasa telah menjadi tuntutan dalam setiap proses akademik ataupun dalam komunikasi internasional. (leg/iwa).
Sumber:http://www.radarjogja.co.id/ruang-publik/92-tajuk/26368-berlatih-bahasa-dengan-lagu.html
