PENDIDIKAN adalah prioritas gadis manis yang kerap disapa Nurul ini. Di bangku kuliah, ia selalu fokus menyelesaikan pendidikannya dengan nilai yang memuaskan. Mahasiswa angkatan 2008 ini mengaku tidak ingin menyia-nyiakan waktu di kampus. Nurul tetap mengaktualisasikan diri di rungan lingkup kampus dengan aktif di HMJ. Ia tetap mengimbangi waktunya agar organisasi tidak mengganggu kuliahn
Tahun 2009 lalu, Nurul berhasil mengharumkan almamater UIN Alauddin Makassar. Ia menduduki peringkat kedua Olimpiade Sains Nasional Bidang Fisika yang diselenggarakan oleh Pertamina. Kemenangan tersebut merupakan satu apresiasi besar bagi Nurul. Pasalnya, di antara ratusan mahasiswa yang mendaftar untuk bidang fisika, Nurul berhasil menjadi tiga besar.
“Jujur saya sangat senang karena ini kali pertama saya ikut kompetisi semacam ini,” akunya tersenyum.
Ternyata Nurul memang sudah tertarik dengan Fisika sejak duduk di bangku SMP. Bahkan di SMA, Nurul kerap diutus sebagai wakil sekolahnya untuk mengikuti beberapa olimpiade fisika.
Alumni SMAN 1 Bantaeng ini mengaku ilmu fisika tidak sesulit apa yang orang pikirkan. “Intinya selalu berusaha agar bisa mendapatkan yang terbaik,” ujarnya. Usut punya usut, Nurul juga tertarik dengan dunia sastra. Jika ada waktu kosong, Nurul kadang iseng membuat puisi dalam suatu lomba. Tak disangka puisinya tersebut diminati banyak orang dan keluar sebagai juara.
Nurul juga mengaku lebih suka belajar sendiri ketimbang berkelompok. Ia mengaku lebih mudah konsentrasi dengan belajar sendiri di rumah. Usaha dan potensi terbaik Nurul selalu didedikasikan untuk pendidikan. Ia ingin meraih sukses di usia muda sekaligus membanggakan kedua orang tuanya. Baginya, hidup tak boleh disia-siakan. Maka dari itu lakukanlah yang terbaik. (Nurul Fajriah Hading)
.
http://www.fajar.co.id/read-20110911004023-jago-fisika-dari-uin