
LUCKNOW–Kepolisian India memperketat keamanan pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-17 penghancuran Masjid Babri di India, Ahad (6/12). Pihak berwenang telah melarang upacara keagamaan pada hari itu oleh partai-partai politik dengan melakukan pertemuan terbuka, yang dinilai berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Sementara itu, Vishwa Hindu Parishad (VHP) telah memutuskan untuk melakukan upacara keagamaan pada hari tersebut dengan julukan “Shourya Diwas (hari keberanian) dan Partai Samajwadi merencanakan rapat umum yang disebut “Kala Diwas (hari gelap)”.
Demikian pula, semua Komite Aksi Masjid Babri India telah memutuskan untuk menyelenggarakan doa bersama bagi perdamaian dan keharmonisan.
Direktur Jenderal Kepolisian India, Brijlal, mengatakan para kepala kepolisian distrik telah diperintahkan untuk menjamin bahwa acara berbagai pihak tersebut tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia mengatakan keamanan diperketat di kota Ayodhya, India utara, dan distrik-distrik sensitif lain.
Di Ayodhya, pihak keamanan akan mengerahkan 500 personel brigade mobil, 200 personel pasukan gerak cepat, dan sejumlah anggota tim anti-sabotase, katanya. Pasukan gerak cepat juga dikerahkan di distrik-distrik Faizabad, Gorakhpur, Lucknow, Moradabad, Aligarh, Varanasi, Mau, Kanpur dan beberapa distrik lain, kata Brijlal. ant/pti-oana/taq
http://www.republika.co.id/berita/94035/HUT_Penghancuran_Masjid_Babri_Dijaga_Ketat